Cegah Loker Palsu, Kemnaker Siapkan Call Center

: Ilustrasi Para pelamar kerja di Riau Job Fair 2024/Foto : Galeri InfoPublik


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:44 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 546


Jakarta, InfoPublik - Di tengah maraknya iklan lowongan kerja di berbagai platform digital, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta masyarakat yang tengah mencari pekerjaan untuk lebih berhati-hati dan memastikan legalitas perusahaan sebelum mengikuti proses wawancara. 

Tindakan ini diperlukan untuk mencegah terjadinya penipuan yang dapat merugikan pencari kerja karena ada perusahaan yang tidak memiliki legalitas atau izin usaha yang sah. "Kami mengingatkan para pencari kerja untuk selalu mengecek apakah perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut sudah terdaftar secara resmi dan memiliki izin operasional yang sah," ucap Sunardi dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (12/10/2024).

Sunardi menjelaskan bahwa untuk menghindari menjadi korban penipuan lowongan kerja, pihaknya telah memberikan beberapa tips seperti memverifikasi langsung melalui website resmi perusahaan atau menghubungi pihak yang berwenang. Kemudian jangan memberikan informasi pribadi secara sembarangan terutama jika tidak ada kejelasan mengenai asal-usul perusahaan. 

"Hindari memberikan uang maupun biaya apapun dalam proses rekrutmen. Laporkan jika menemui lowongan yang mencurigakan ke pihak berwenang agar dapat diproses lebih lanjut," tegasnya.

Kemnaker berupaya meminimalisir adanya mismatch dengan membuka saluran pengaduan untuk masyarakat yang merasa dirugikan atau menemukan indikasi penipuan terkait lowongan pekerjaan. Pengaduan dapat disampaikan melalui website resmi Kemnaker, dan layanan hotline di 1500 630.

"Saya mengajak masyarakat agar jangan ragu melaporkan kepada pihak kepolisian, karena perbuatan penipuan merupakan tindak pidana," ucap Kepala Biro Humas Kemnaker.

Selain itu, Kemnaker juga telah melakukan langkah-langkah untuk menangani maraknya hoaks lowongan kerja yang meresahkan masyarakat. Salah satunya dengan mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja, yang bisa diakses melalui berbagai saluran seperti call center, WhatsApp, situs web, serta media sosial resmi Kemnaker. 

"Kami bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja di daerah untuk mendirikan posko serupa, ini bertujuan agar masyarakat dapat segera melaporkan jika ada lowongan kerja yang mencurigakan di wilayah mereka," ujar Sunardi.

Menindaklanjuti hoaks lowongan kerja, Kemnaker pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan instansi terkait seperti Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Polri, dan Dinas Tenaga Kerja daerah. 

Tugas Satgas ini untuk memastikan setiap informasi lowongan kerja yang tersebar sudah diverifikasi dengan ketat dan akan menindak loker-loker hoaks. Di samping itu, untuk memudahkan pencari kerja, Kemnaker menyediakan informasi lowongan kerja valid melalui portal resmi www.karirhub.kemnaker.go.id

Kemnaker juga menggandeng Polri untuk melakukan inspeksi langsung terhadap pihak yang terbukti menyebarkan informasi palsu.

"Masyarakat kami sarankan selalu memverifikasi informasi lowongan kerja, terutama yang tersebar melalui media sosial," ujar Karo Humas.

Ke depannya, Kemnaker akan menerapkan registrasi QR Code untuk setiap lowongan kerja, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Kerja.

"Melalui strategi ini, kami yakin bisa mengurangi dampak negatif hoaks lowongan kerja dan meningkatkan pelindungan bagi pencari kerja di Indonesia," pungkas Sunardi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 15:10 WIB
Menaker Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 12:29 WIB
Wamenaker Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 10:09 WIB
Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan 2025 dengan Sinergi dan Kompetensi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 09:59 WIB
Diikuti Lebih dari 42 Perusahaan, Wapres dan Menaker Tinjau Job Fair 2024 Medan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 05:46 WIB
Diskominfotik Gorontalo Gelar Harmonisasi dan Penyajian Data Sektoral 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 08:51 WIB
Menaker Apresiasi Pembentukan Komunitas Industri-Pendidikan Tiongkok-Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:28 WIB
Menaker Dorong Kolaborasi Industri untuk Bangun SDM Berkualitas