- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Selasa, 26 November 2024 | 17:15 WIB
: Pelantikan dan Angkat Sumpah Ners lulusan Program Profesi Ners Fikes ke-XVIII di Auditorium Syahida Inn, Kamis (26/9/2024)./foto: Humas UIN Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Jumat, 27 September 2024 | 06:17 WIB - Redaktur: Untung S - 255
Jakarta, InfoPublik — Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Fikes UIN Jakarta) kembali meraih prestasi penting dengan melantik 83 Ners baru. Para lulusan itu siap memenuhi kebutuhan tenaga profesional di sektor kesehatan.
Prosesi Pelantikan dan Angkat Sumpah Ners ke-XVIII ini dilaksanakan pada Kamis (26/9/2024) di Auditorium Syahida Inn, UIN Jakarta. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Profesi Ners, Maftuhah, M.Kep., Ph.D., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus, organisasi profesi, serta perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Dekan Fikes Prof. Dr. Apt Zilhadia, M.Si., serta Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah Banten, Dr. Ns. Ernawati Umar, S.Kep., M.Kes. Selain itu, hadir juga Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Ditjen Pendis Kemenag RI, Mahrus.
Wakil Rektor Ahmad Tholabi menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para Ners baru. Beliau menekankan pentingnya peran perawat sebagai "pejuang kemanusiaan" yang bekerja dengan hati untuk melayani masyarakat.
“Setelah mendapatkan gelar Ners dari UIN Jakarta, Anda diharapkan mampu mengimplementasikan keahlian yang dilandasi dengan nilai-nilai keislaman dan ketauhidan sebagai etos kerja,” kata Prof. Tholabi.
Dekan Zilhadia, M.Si. juga menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, lulusan Ners UIN Jakarta memiliki tempat khusus di hati masyarakat karena selain kompeten di bidang keperawatan, mereka juga dibekali dengan pengetahuan keislaman yang kuat. Hal ini menjadi nilai tambah, terutama karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim.
“Masyarakat tidak hanya memerlukan perawatan profesional, tetapi juga sentuhan nilai keislaman. Inilah keunggulan lulusan Ners UIN Jakarta,” ungkap Dekan Zilhadia.
Dekan juga berpesan agar para Ners terus meningkatkan kapasitas, menjaga profesionalisme, dan mengharumkan nama baik almamater.
Salah satu lulusan, Ns. Aisyah Nisa Hafiyyah, S.Kep., mengungkapkan rasa syukur telah menempuh pendidikan di UIN Jakarta. Ia berterima kasih kepada para dosen yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga motivasi untuk menjadi perawat yang berkontribusi bagi umat.
“Menjadi suatu kehormatan bisa mencapai titik ini. Kami memohon rida-Nya agar ilmu kami bermanfaat hingga akhir hayat,” ujar Aisyah.
Sebagai informasi, selain Program Profesi Ners, Fikes UIN Jakarta juga menawarkan Program Profesi Apoteker. Di tingkat sarjana, Fikes memiliki tiga program studi: Kesehatan Masyarakat, Farmasi, dan Ilmu Keperawatan.
Seluruh program studi di Fikes UIN Jakarta telah terakreditasi dengan baik. Program Profesi Ners dan Apoteker masing-masing terakreditasi A dan Baik Sekali, sedangkan Program Studi Kesehatan Masyarakat terakreditasi Unggul, Program Studi Farmasi Baik Sekali, dan Program Studi Ilmu Keperawatan terakreditasi A.