Kominfo Rilis IMDI 2024, Dorong Transformasi Digital yang Inklusif di Indonesia

: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, saat memberikan sambutannya pada peluncuran hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024, di Jakarta, Selasa (10/9/2024). Foto: Istimewa/Puslitbang Aptika


Oleh Untung Sutomo, Selasa, 10 September 2024 | 23:49 WIB - Redaktur: Untung S - 211


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) resmi meluncurkan hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024. Dengan tema "Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan", IMDI 2024 bertujuan mendorong transformasi digital yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Indeks itu menjadi dasar perencanaan kebijakan dalam pengembangan talenta digital nasional.

Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya IMDI sebagai acuan strategis untuk meningkatkan kompetensi talenta digital di Indonesia. "IMDI memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat. Ini sangat penting untuk mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era transformasi digital global," ujarnya pada acara peluncuran di Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

IMDI 2024 menunjukkan kenaikan skor menjadi 43,34, naik 0,16 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Pengukuran ini dilakukan melalui survei tatap muka di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, memberikan gambaran mendetail tentang kesiapan digital masyarakat di berbagai daerah.

Menkominfo Budi Arie juga menjelaskan bahwa IMDI berperan penting dalam memetakan kesenjangan keterampilan digital antarwilayah, sehingga program pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap daerah. "IMDI membantu kami mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengembangan SDM digital di setiap daerah, memungkinkan kebijakan yang lebih tepat sasaran," tambahnya.

Kepala BPSDM Kominfo, Hary Budiarto, menjelaskan bahwa IMDI didasarkan pada empat pilar utama: Infrastruktur dan Ekosistem Digital, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan berbasis wilayah. Pilar-pilar itu mencerminkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital untuk kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.

Hasil IMDI 2024 menunjukkan skor masing-masing pilar: Infrastruktur dan Ekosistem sebesar 52,70, Keterampilan Digital 58,25, Pemberdayaan 25,68, dan Pekerjaan 38,09. Data ini menjadi panduan strategis bagi pemerintah pusat dan daerah dalam merancang program pengembangan SDM digital yang lebih efektif dan fokus pada kebutuhan wilayah.

Sebagai bentuk dukungan untuk daerah, BPSDM Kominfo juga meluncurkan Dashboard Pengembangan SDM Digital, sebuah platform data komprehensif yang membantu pemerintah pusat dan daerah dalam merancang program peningkatan keterampilan digital yang lebih tepat sasaran.

Pada acara peluncuran itu, Kominfo memberikan penghargaan IMDI Early Adopter Awards kepada Provinsi Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat karena telah mengadopsi IMDI sebagai indikator dalam perencanaan pembangunan daerah. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada enam kabupaten/kota dengan skor IMDI "Sangat Tinggi": Kota Padang (52,71), Kota Jakarta Pusat (52,58), Kota Bandung (52,99), Kota Malang (52,64), Kota Denpasar (52,54), dan Kabupaten Buleleng (52,76).

Selain itu, penghargaan diberikan kepada pemenang AI Hackathon yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan, serta penyorotan kontribusi BPSDM Kominfo selama 10 tahun terakhir melalui program unggulan seperti Digital Talent Scholarship, Beasiswa Kominfo, dan Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta.

Dalam acara ini turut hadir Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Kepala BPSDM Kominfo Hary Budiarto, serta pejabat penting lainnya seperti Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:18 WIB
Upaya Pemberantasan Judi Online Berhasil Tekan Transaksi hingga 50 Persen