- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (Humas Kominfo)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 13 September 2024 | 15:04 WIB - Redaktur: Untung S - 475
Jakarta, InfoPublik – Transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai transisi terbaik dalam sejarah Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan hal itu setelah mengikuti Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).
“Ini transisi pemerintahan terbaik dan berjalan mulus. Masyarakat pun mendukung penuh Prabowo-Gibran sebagai penerus Pak Jokowi,” ujar Menkominfo.
Sidang Kabinet Terakhir yang dipimpin Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, diadakan di Istana Garuda, IKN. Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), termasuk Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, hadir dalam sidang tersebut.
Dalam sidang tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan kepada para menteri, terutama terkait penyelesaian program utama sebelum 20 Oktober 2024. Jokowi juga meminta para menteri untuk mendukung penuh pemerintahan baru serta memastikan agar pelayanan publik tetap berjalan lancar selama masa transisi.
“Regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung pemerintah baru harus segera diselesaikan agar Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja melayani masyarakat,” tambah Budi Arie.
Presiden Jokowi memberikan arahan tegas agar proses transisi berlangsung dengan sangat baik, mengingat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024, hanya dalam 37 hari mendatang.
Komitmen Prabowo Lanjutkan Program Strategis
Budi Arie juga menyampaikan bahwa Prabowo Subianto berkomitmen melanjutkan berbagai program strategis yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penanganan isu-isu besar seperti penambangan ilegal, narkoba, dan judi online.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah meminta kepada TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses transisi. Arahan ini disampaikan saat pengarahan kepada TNI-Polri di IKN, Kamis (12/9/2024).
“Indonesia berada pada titik penting dalam transisi kepemimpinan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta menjelang Pilkada. Peran TNI dan Polri sangat krusial dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” pungkas Budi Arie.