Paralimpiade 2024: Tim Boccia Indonesia Sapu Bersih di Pertandingan Pertama

: Tim Boccia Indonesia sukses sapu bersih pada pertandingan pertama di Paralimpiade 2024 Paris. Muhammad Bintang Satria Herlangga membuat kejutan dengan menekuk jagoan Malaysia, Lee Chee Hong./foto: NPC Indonesia


Oleh Wandi, Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:37 WIB - Redaktur: Untung S - 200


Jakarta, InfoPublik - Tim Boccia Indonesia menunjukkan performa gemilang dengan menyapu bersih kemenangan pada pertandingan pertama mereka di Paralimpiade 2024 Paris. Muhammad Bintang Satria Herlangga menjadi sorotan utama setelah berhasil menaklukkan jagoan Malaysia, Lee Chee Hong, dengan skor telak 11-2.

Pertandingan cabang olahraga Boccia berlangsung di South Paris Arena 1, di mana tiga wakil Indonesia tampil pada Kamis (29/8/2024) dan berhasil mencatatkan kemenangan impresif.

Muhammad Afrizal Syafa membuka jalan bagi kontingen Indonesia dengan kemenangan tipis 5-3 atas wakil Slovakia, Tomas Kral. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Afrizal untuk melanjutkan perjuangan di nomor tunggal BC 1 putra grup B.

Kesuksesan Afrizal diikuti oleh Felix Ardi Yudha yang tampil di nomor individu BC 2 putra. Tanpa kesulitan berarti, Yudha mengatasi perlawanan wakil China, Yan Zhiqiang, dengan skor 5-2.

Penampilan luar biasa Indonesia ditutup oleh Muhammad Bintang Satria Herlangga yang tampil di nomor individu BC 2 putra. Bintang mencatat kemenangan mengejutkan dengan mengalahkan bintang Boccia Malaysia, Lee Chee Hong, dengan skor telak 11-2, yang sekaligus menjadi kemenangan paling dominan bagi Indonesia hari itu.

Catatan sempurna yang ditorehkan oleh Tim Boccia Indonesia membuat pelatih kepala, Islahuzzaman Nur Yadin, merasa lega. Biasanya, para atlet Indonesia sering mengalami gugup di pertandingan pertama, namun kali ini mereka berhasil tampil lepas dan percaya diri.

"Saat try out kemarin pun skornya selalu tipis di pertandingan pertama. Ketika kita sudah bisa tampil lepas pada pertandingan pertama, untuk berikutnya pasti sudah yakin dengan posisi dan kemampuannya," kata Islahuzzaman setelah pertandingan.

Islah, sapaan akrabnya, menilai bahwa kemenangan Felix Ardi Yudha dan Muhammad Afrizal Syafa sudah terprediksi sejak awal. Namun, kemenangan telak Bintang Satria atas Lee Chee Hong merupakan kejutan besar yang menunjukkan potensi luar biasa dari atlet muda ini.

"Melihat rekor pertemuan, Chee Hong sepertinya sedang tidak fokus, jadi Bintang bisa memanfaatkan ketidakfokusan tersebut. Di kategori BC 2, ketika kalah bola, ya selesai. Berbeda dengan BC 1 yang masih bisa dikejar," jelas Islah.

Mentalitas kuat menjadi faktor penentu ketika pertandingan pertama di Paralimpiade 2024 ini bisa dilalui dengan mulus. Tim pelatih juga memberikan pesan penting kepada para atlet sebelum bertanding.

"Satu pesan kami kepada anak-anak, jangan lupa berdoa. Sebelum berangkat saya suruh telepon orang tua terlebih dahulu, mohon doa restu. Mungkin dengan doa itu, mereka menjadi tenang," ungkap Islah.

Gischa Zayana akan menjadi wakil Indonesia berikutnya yang bertanding pada Jumat (30/8/2024). Gischa yang turun di nomor individu BC 2 putri akan menghadapi wakil Hungaria, Vivien Nagy, pada pukul 16.40 WIB.

Sementara itu, Bintang Satria akan melanjutkan pertandingan kedua grup E dengan menghadapi wakil China, Lan Zhijian, dan Felix Ardi Yudha akan melakoni partai kedua grup D melawan wakil Kanada, Danik Allard.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 19 September 2024 | 13:27 WIB
PON XXI 2024 Catat Sejarah dengan Rekor Baru dan Infrastruktur Berstandar Internasional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 September 2024 | 21:49 WIB
Perenang Muda Bertalenta Bermunculan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 19 September 2024 | 14:28 WIB
Persembahkan 3 Medali di PON XXI Aceh-Sumut, Abdul Muhid Harumkan Nama Lumajang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:40 WIB
PT PLN Pastikan Ketersediaan Listrik Aman untuk PON XXI Aceh-Sumut