Festival Musikal Indonesia 2024 Siap Tampilkan Potensi Seni Pertunjukan Anak Muda

: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya Festival Musikal Indonesia 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 s.d. 20 Oktober mendatang di Ciputra Artpreneur, Jakarta (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 22 Agustus 2024 | 19:25 WIB - Redaktur: Untung S - 298


Jakarta, InfoPublik - Sebagai bentuk komitmen dan konsistensi pemerintah dalam membangun ekosistem seni pertunjukan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, mendukung penuh terselenggaranya Festival Musikal Indonesia 2024. Festival itu dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 20 Oktober 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan.

Menurut keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (22/8/2024), Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, menyatakan bahwa dukungan pemerintah terhadap seni pertunjukan, termasuk pentas musikal, diharapkan dapat memacu lahirnya generasi muda yang kreatif dan memiliki kecintaan terhadap budaya. "Dalam membangun dan merawat ekosistem seni pertunjukan nasional, diperlukan gotong-royong dan kolaborasi dengan pegiat seni serta komunitas-komunitas yang ada di Indonesia," ujar Mahendra.

Mahendra juga menambahkan, Festival Musikal Indonesia 2024 tidak hanya mementingkan pertunjukan semata, tetapi juga memberikan ruang bagi penonton, seniman baru, dan para pemangku kepentingan untuk berpartisipasi. "Kami berharap festival ini dapat menjadi respons atas minat anak muda terhadap seni musikal, yang secara langsung akan merangsang industri musik di Indonesia dengan menggali kekayaan budaya nusantara," tambahnya.

Josh Marcy, salah satu kurator Festival Musikal Indonesia 2024, menjelaskan bahwa jumlah grup musikal yang mendaftar untuk pergelaran tahun ini mengalami peningkatan signifikan. "Sebanyak 76 grup musik dari seluruh Indonesia telah mendaftar," kata Josh.

Josh juga mengungkapkan bahwa festival ini akan menyediakan dua panggung, yaitu panggung karya dan gala, sebagai respons terhadap perkembangan seni musikal saat ini dengan keanekaragaman eksplorasi bentuk kreatif. "Kedua panggung ini akan menjadi program pertunjukan pilihan yang menawarkan keragaman tontonan di Festival Musikal Indonesia 2024. Masyarakat akan dapat melihat potensi pertumbuhan seni pertunjukan musikal di tanah air," ujar Josh.

Dalam ajang ini, ide pembaruan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemilihan grup yang akan tampil, selain kelengkapan proposal kebutuhan pentas. Josh menekankan bahwa inovasi dalam seni musikal penting agar festival ini tidak hanya menjadi ajang satu kali tampil, tetapi mampu menciptakan tata kelola yang berkelanjutan.

Ratna Riantiarno, salah satu juri dari Teater Koma, mengungkapkan bahwa Festival Musikal Indonesia tahun ini didominasi oleh kalangan muda. "Peserta sangat banyak dan mayoritas adalah anak-anak muda. Ini sangat menggembirakan dan menunjukkan bahwa seni musikal memiliki masa depan yang cerah di Indonesia," ungkap Ratna.

Festival Musikal Indonesia 2024 merupakan perhelatan ketiga kalinya dan pada tahun ini, sembilan grup musikal hasil kurasi akan terlibat. Lima kurator yang terdiri dari seniman pertunjukan musikal, yaitu Nala Amrytha, Nuya Susantono, Josh Marcy, Bhatara Saverigadi, dan Chriskevin Adefrid, akan memilih grup serta menyusun rangkaian acara.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:05 WIB
Nadiem Makarim Resmi Serahkan Tugas Kemendikbudristek kepada Tiga Menteri Baru
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 07:07 WIB
Kebudayaan adalah Kekayaan Terbesar Indonesia, Siap Jadi Ibu Kota Budaya Dunia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 18:08 WIB
Kemendikbudristek Fokus Atasi Kekerasan di Sekolah melalui Pelatihan TPPK