Wamenkominfo Sebut Ada Tiga Prinsip untuk Mengembangkan Jurnalisme Warga

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 21 Agustus 2024 | 20:39 WIB - Redaktur: Untung S - 204


Jakarta, InfoPublik – Jurnalisme warga (Citizen Journalism) sebagai salah satu aspek penting penopang ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan di era digital diyakini akan makin besar dengan menerapkan tiga prinsip, yakni independensi, jurnalisme berkualitas, dan promosi nilai pluralisme.

"Pertama, independensi, kedua jurnalisme berkualitas dan ketiga, jurnalisme yang bisa mempromosikan nilai-nilai yang pluralisme. Ketiga nilai ini semestinya membangun suatu ekosistem yang baik dan kuat untuk keberlanjutan jurnalisme secara keseluruhan dan bisa menopang pertumbuhan demokrasi,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamekominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait "Festival Jurnalis Warga" di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (21/8/2024).

Nezar Patria mengatakan, jurnalisme warga telah memberikan kontribusi yang positif dengan kemampuan menyingkap berbagai macam persoalan tertutup yang luput dari perhatian jurnalisme profesional. 

Contohnya adalah kasus pembunuhan terhadap Anjeline sekitar 10 tahun lalu yang berhasil diungkap ke publik karena ada pegiat jurnalisme warga yang mempublikasikan melalui Facebook.

"Yang membuka kasus itu bukan jurnalis profesional tetapi seseorang yang aktif di media sosial untuk memberikan informasi. Dan kasus itu terbuka dan membuat aparat hukum melakukan penyelidikan lebih jauh sampai kemudian mayat Anjelina yang dikuburkan di belakang rumah pelaku itu bisa ditemukan," jelasnya. 

Menurut Nezar Patria, jurnalisme warga yang ditopang oleh masyarakat dan platform digital dapat menjadi pendorong dalam menghadapi persoalan distribusi informasi yang didominasi platform digital.

Selain itu, jurnalisme warga dinilai merupakan fondasi penting untuk membangun digital citizenship atau masyarakat digital, bahkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mengontrol kekuasaan. 

"Sama dengan dunia nyata, saya kira partisipasi warga untuk melakukan kontrol terhadap kekuasaan atau pun otoritas yang kita berikan mandat untuk mengatur kehidupan bersama agar lebih baik, juga berlaku di ruang media digital," kata Wamenkominfo. 

Oleh karena itu, Dia menyambut baik acara Festival Jurnalisme Warga yang secara khusus mendiskusikan tentang bagaimana perkembangan dan kontribusi jurnalisme warga saat ini. 

"Saya berharap dialog yang akan terjadi bisa memberikan kontribusi yang positif baik bagi otoritas negara atau pemerintah maupun juga bagi organisasi-organisasi yang mengikuti kegiatan ini. Sehingga bisa menjadi saran untuk perbaikan regulasi yang mendukung dan menguatkan ekosistem jurnalisme yang independen, berkualitas dan inklusif," tandas Nezar Patria.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:18 WIB
Upaya Pemberantasan Judi Online Berhasil Tekan Transaksi hingga 50 Persen
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:40 WIB
15 Bulan jadi Menkominfo, Ini Capaian Budi Arie Setiadi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:20 WIB
Menkominfo Serahkan Lima Buku sebagai Tanda Mata ke Presiden Jokowi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 19 Oktober 2024 | 06:56 WIB
Kominfo Dorong Media Televisi dan Jurnalis Bertransformasi di Era Digital