Wamenkominfo Dorong Promosi Digital Citizenship dengan Dialog Intens

: Wamenkominfo Nezar Patria (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 20 Agustus 2024 | 22:41 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik – Promosi perilaku positif di ruang digital atau Digital Citizenship dengan cara dialog yang intens dinilai penting dalam pengembangan masyarakat digital yang inklusif.

"Saya kira dialog yang intens untuk mempromosikan Digital Citinzenship ini sangat penting. Mempromosikan suatu masyarakat online yang bekerja dan bertindak secara positif dan inklusif untuk menerapkan perilaku baik di tengah lanskap digital. Ini menjadi penting sekali," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait acara Festival Jurnalis Warga, di Hotel Mercure, Jakarta, pada Selasa (20/8/2024). 

Nezar Patria mengatakan, membentuk masyarakat agar menjadi warga digital yang baik membutuhkan pemahaman literasi digital mumpuni.

Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan berbagai macam saluran digital dengan baik. 

"Literasi digital menjadi kunci yang penting. Pemahaman bagaimana memakai saluran digital untuk mengekspersikan pendapat, saluran digital untuk menyatakan opini dan lain sebagainya itu bisa dilakukan dengan suatu kesadaran etis sebagai suatu warga digital,” tuturnya. 

Menurut Wamenkominfo, perkembangan jurnalisme warga di tengah masyarakat digital menjadi bagian dalam upaya membentuk digital citizenship yang kuat. 

Sebab, hubungan antara masyarakat digital dan jurnalisme warga mencerminkan situasi di dunia nyata, bahkan Masyarakat sering terserap dalam persoalan mediatisasi yang sangat mendalam (deep mediatization) akibat keberadaan platform digital.

“Dalam hubungan antara warga dan media, hampir semua budaya, hampir semua perilaku kita terserap ke dalam irama yang disusun atau yang diserap oleh platform digital," jelas Nezar Patria.  

Selain itu, kebergantungan kepada perangkat digital dinilai memungkinkan pembentukan realitas yang dihadapi masyarakat, termasuk persebaran disinformasi dan ujaran kebencian oleh pengguna.

Oleh karena itu, Wamenkominfo mendorong peningkatan partisipasi warga dalam jurnalisme digital. Menurutnya, jurnalisme warga berkontribusi dalam mengungkap berbagai kasus hukum selama ini cukup signifikan. 

"Sama dengan dunia nyata saya kira partisipasi warga untuk melakukan kontrol terhadap kekuasaan ataupun otoritas-otoritas yang kita berikan mandat untuk mengatur kehidupan bersama agar lebih baik, juga berlaku di ruang media digital," pungkas Nezar Patria. 

Turut hadir dalam acara itu, Direktur Eksekutif PPMN Fransiska Susanti, Chief of Party USAID-Media Internews Eric Sasono, Founder SafeNet Damar Juniarto, dan Pemimpin Redaksi Kompas Sutta Dharmasaputra.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 24 November 2024 | 10:10 WIB
Kemkomdigi Dukung Pilkada Serentak 2024 Damai dengan Gencarkan Literasi Publik
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:15 WIB
Tetap Waspada Meski Prevalensi Kekerasan pada Perempuan dan Anak Menurun
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 19 November 2024 | 22:03 WIB
Kemkomdigi Intensifkan Patroli Siber untuk Putus Akses Judol
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 18 November 2024 | 15:40 WIB
Kemkomdigi Tambah Personel Pengawas untuk Berantas Konten Judi Online
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 15 November 2024 | 23:25 WIB
BNPT Ingatkan Bahaya Radikalisasi di Dunia Digital