- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Minggu, 3 November 2024 | 06:12 WIB
: Menaker Ida Fauizyah bersama Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat menghadiri Upacara HUT Ke-79 RI di Kantor Kemnaker Jakarta pada Sabtu (17/8/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:59 WIB - Redaktur: Untung S - 377
Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan bahwa tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI), "Nusantara Baru, Indonesia Maju," bukan sekadar slogan, melainkan panggilan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melangkah lebih jauh, bekerja lebih keras, dan berkolaborasi lebih erat.
Pernyataan tersebut disampaikan Menaker Ida saat memimpin upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di halaman kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
"Saya berharap peringatan HUT ke-79 RI ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, memperkuat tekad membangun Indonesia yang lebih maju, dan mewariskan kebanggaan ini kepada generasi mendatang," kata Ida Fauziyah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Menaker Ida juga menyoroti tantangan global yang semakin kompleks, namun ia optimis bahwa dengan kerja keras dan semangat kebersamaan, bangsa Indonesia akan mampu mengatasi segala tantangan tersebut.
"Dalam perjalanan kita sebagai bangsa, tidak ada jalan yang mulus. Namun, setiap rintangan adalah peluang bagi kita untuk berinovasi, belajar, dan memperkuat fondasi kita," ujarnya.
Ida Fauziyah menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, teknologi yang maju, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Kita juga harus terus mengupayakan pemerataan pembangunan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote," tegas Menaker Ida Fauziyah.
Dalam konteks ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah menambahkan bahwa kemerdekaan harus ditransformasikan ke dalam kondisi ekonomi-ketenagakerjaan Indonesia yang berkualitas. Berbagai capaian telah diraih, seperti terbukanya lapangan kerja untuk 3,02 juta orang pada 2023 dan 3,54 juta orang pada 2024.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,45 persen pada 2023 menjadi 4,82 persen pada 2024, sementara tingkat setengah pengangguran meningkat dari 6,91 persen pada 2023 menjadi 8,52 persen pada 2024.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan peningkatan rata-rata upah buruh dari Rp2,94 juta pada 2023 menjadi Rp3,04 juta pada 2024. "Data Kemnaker juga mencatat jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan yang mencapai 38,8 juta orang pada Juni 2024," tambah Ida Fauziyah.