- Oleh Wahyu Sudoyo
- Jumat, 13 September 2024 | 01:46 WIB
: Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam Rapat Pimpinan Paripurna Kemendes PDTT (Sigit/Humas Kemendes PDTT)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:43 WIB - Redaktur: Untung S - 163
Jakarta, InfoPublik – Kinerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Semester Satu 2024 dievaluasi dalam Rapat Pimpinan Paripurna yang diikuti oleh seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan kementerian.
"Selain itu untuk melakukan penyusunan bahan masukan keberlanjutan peran strategis di Kemendes PDTT," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, dalam keterangannya terkait acara Rapat Pimpinan Paripurna Kemendes PDTT di Operational Room Kantor Kalibata, Jakarta, pada Rabu (7/8/2024).
Abdul Halim memberi apresiasi kepada seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT atas kerja sama selama dirinya menjabat hingga menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
Sebab, saat ini telah banyak target capaian dan kinerja yang telah berhasil dilaksanakan Kemendes PDTT.
“Hingga ke depannya bisa lebih banyak target yang bisa diraih,” katanya.
Menurut Abdul Halim, birokrat menjadi ujung tombak kesuksesan kementerian dan menjadi kunci untuk pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Seluruh prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Kemendes PDTT dinilai sebagai prestasi yang berhasil dilaksanakan oleh birokrat
"Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini karena menteri bisa bekerja baik jika ditopang dengan birokrat yang hebat," tutur dia.
Mendes PDTT berharap agar indikator kinerja kementerian yang belum tercapai bisa dituntaskan sebelum Oktober 2024 mendatang karena akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT Taufik Madjid melaporkan penghargaan yang diraih sejak 2020 hingga sekarang.
Antara lain penghargaan Penilaian Keterbukaan Informasi Publik, Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Penerapan Sistem Merit, Pengelolaan Aset Kementerian, pelaksanaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik, Pengelolaan Arsip, hingga Penilaian Utilitas Barang Milik Negara (BMN).
"Tahun 2024 ini, prestasi dan penghargaan yang diperoleh yaitu predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan kali berturut-turut dan penghargaan hasil Pengawasan Kearsipan Eksternal Tahun 2023 dengan Predikat Sangat Memuaskan (AA) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) serta Penghargaan atas keberhasilan UKPBJ dengan predikat Level Tiga Proaktif," tutup Taufik Madjid.
