575 Siswa dari 38 Provinsi Berlaga di Olimpiade Sains Nasional 2024

: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 di Jakarta, pada 5 s.d 11 Agustus 2024 (Foto: Dok Kemendikbudristek)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:25 WIB - Redaktur: Untung S - 511


Jakarta, InfoPublik — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 di Jakarta, pada 5 hingga 11 Agustus 2024. Sebanyak 575 peserta didik jenjang pendidikan dasar (SD/MI) dan pendidikan menengah (SMP/MTs) dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di dua negara akan berkompetisi menunjukkan bakat dan potensinya dalam bidang sains.

“Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kunci kesuksesan Indonesia ke depan. Oleh karena itu, Kemendikbudristek bersama semua pihak terus berkomitmen mengembangkan talenta Indonesia dari usia muda, sehingga generasi unggul Indonesia akan tercipta di masa depan,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam pembukaan OSN 2024 di Ballroom Redtop Hotel, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Suharti menambahkan, ajang OSN merupakan salah satu cara Kemendikbudristek dalam mengidentifikasi dan mengembangkan kompetensi talenta-talenta muda Indonesia yang unggul di bidang sains.

“230 peserta didik SD/MI dan 345 murid SMP/MTs akan berkompetisi pada OSN 2024. Para peserta OSN 2024 harus bangga karena sudah mewakili dan terseleksi dengan ketat untuk bertanding di jenjang nasional,” ujar Suharti.

Suharti memberikan semangat kepada para peserta untuk terus mengembangkan potensi bukan hanya bidang sains, melainkan juga pada bidang lainnya. Ia menyebut, pemenang OSN 2024 akan mewakili Indonesia untuk olimpiade berikutnya di tingkat internasional dan berpeluang untuk mendapatkan beasiswa untuk jenjang pendidikan lanjutan.

“Selamat berkompetisi dengan sportif dan menjunjung tinggi kejujuran. Jaga semangat dan teruslah belajar, bukan hanya di kelas, namun juga belajar di lingkungan. Semoga para peserta OSN 2024 akan menginspirasi rekan sesama siswa dan adik kelas di sekolah agar terus mengembangkan potensi diri,” pungkas Suharti.

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19, OSN 2024 terselenggara secara luring di DKI Jakarta. Maria menyebut, OSN 2024 bertujuan untuk mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional; mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh Republik Indonesia; menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat; dan menguatkan kelembagaan dalam rangka menuju Manajemen Talenta Nasional (MTN) yang berkesinambungan.

“Pada OSN 2024, bidang yang dilombakan pada jenjang SD/MI adalah Matematika dan IPA. Sedangkan, pada jenjang SMP/MTS akan melombakan bidang Matematika, IPA, dan IPS,” ujarnya.

Maria menuturkan, Kemendikbudristek melalui Puspresnas merencanakan untuk menggelar Olimpiade bidang IPS pada tahun mendatang.

“Semua peserta OSN 2024 sejatinya merupakan para juara yang berhasil mewakili provinsinya masing-masing. Berkompetisilah dengan sportif dan tumbuhkan atmosfer kompetisi yang sehat dalam perlombaan. Semoga para pemenang dan semua peserta OSN 2024 dapat berkontribusi memajukan Indonesia di masa mendatang,” pungkas Maria.

Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan, menyoroti dampak positif gelaran OSN dalam membangun talenta dan karakter generasi muda untuk Indonesia Emas 2045.

“Gelaran OSN diharapkan mampu menghasilkan para talenta muda Indonesia yang nantinya akan membangun negeri dan kota kelahirannya di masa mendatang. Kompetensi yang dimiliki para talenta muda ini harus terus dijaga dan dikembangkan agar mereka bukan hanya meraih medali, melainkan melahirkan inovasi untuk pembangunan Indonesia,” ungkap Putra.

Putra menambahkan, Kemendikbudristek harus bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait untuk memetakan para lulusan OSN sejak penyelenggaraannya di 2003. Menurutnya, para lulusan OSN harus memiliki dampak positif yang berkesinambungan dan bermanfaat luas bagi masyarakat Indonesia.

“Tantangan ke depannya adalah orientasi hasil dari gelaran OSN harus berdasarkan outcome. Misalnya adalah sudah berapa banyak lapangan pekerjaan yang dibuka oleh para lulusan OSN. Untuk itu, penting bagi Kemendikbudristek dan semua pihak untuk turut berkontribusi menjaga kompetensi talenta muda ini dan memberikan kemampuan softskills untuk bekal mereka di masa depan,” tutur Putra.

Putra menilai, para pemenang dan peserta OSN harus memiliki kemampuan tersebut, terutama pada aspek komunikasi, gotong royong, dan kolaborasi. “Selain kompetensi sains, talenta muda Indonesia juga harus memiliki softskills yang baik. Hal tersebut akan memudahkan kalian untuk mengembangkan dan bekerja sama membangun Indonesia di masa depan,” pungkas Putra.

Salah satu peserta OSN 2024 SMP, Cherisse Mazaya Herawan, siswi kelas 8 SILN Kuala Lumpur, Malaysia, merasa bangga dapat kembali bertanding mewakili SILN di OSN 2024 pada bidang IPA. Keikutsertaannya di OSN 2024 merupakan kali ketiga dirinya bertanding di kompetisi bidang sains.

“Puji syukur saya dapat kembali bertanding di OSN. Sebelumnya, saya telah berhasil meraih juara harapan dan medali perunggu saat OSN SD, dan pada tahun ini saya sangat berharap mendapatkan medali emas pada bidang IPA,” ucap Cherisse.

Cherisse menuturkan bahwa dengan keikutsertaannya pada OSN, ia sangat berharap mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan. Dengan semangat dan keteguhan belajar, ia menambahkan jam belajar IPA dan mencari referensi dari berbagai sumber.

“Kesukaan saya terhadap bidang IPA dikarenakan cita-cita saya yang ingin menjadi dokter. Semoga kemampuan kompetensi sai

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 9 September 2024 | 16:04 WIB
Kemendikbudristek Target Cetak 10.000 Wirausaha Baru
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:32 WIB
Kemendikbudristek Tingkatkan Kesadaran Literasi Jelang Hari Aksara Internasional 2024
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:30 WIB
Kemendikbudristek Gelar KILA 2024 untuk Kenalkan Lagu Anak Berkualitas
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 5 September 2024 | 20:18 WIB
Program Tunas Bineka: Paus Fransiskus Ajak Pelajar Jakarta Menghargai Perbedaan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 5 September 2024 | 18:48 WIB
Mastera 2024: Membangun Potensi Sastrawan Muda Asia Tenggara