Kementerian Kominfo RI Kecam Tindakan Kekerasan terhadap Pilot Helikopter di Papua

: Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 6 Agustus 2024 | 20:57 WIB - Redaktur: Untung S - 171


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan penuh rasa duka dan keprihatinan menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang telah menembak mati pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50), di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Senin (5/8/2024) pukul 10.00 WIT.

Tindakan keji itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencerminkan ketidakmanusiawian yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab.

Glen Malcolm Conning adalah pilot helikopter yang bekerja untuk PT Intan Angkasa Air Service. Selama 2022, ia telah berkontribusi besar dalam mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Papua dengan mengangkut peralatan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang sangat dibutuhkan. Melalui pengiriman peralatan seperti tower, antena, dan transmisi, Captain Glen telah membantu mempercepat aksesibilitas dan konektivitas digital di wilayah-wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Fadhilah Mathar, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan sosok yang sangat berharga itu.

“Mr. Glen Malcolm Conning adalah pahlawan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan akses informasi dan komunikasi di Papua. Pengorbanan dan dedikasinya dalam mengangkut peralatan BTS 4G ke 34 lokasi pembangunan di daerah-daerah terpencil seperti Pegunungan Bintang, Keerom, Lanny Jaya, Tolikara, dan Membrano Tengah sangat berarti bagi masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Tindakan KKB yang merenggut nyawa Captain Glen jelas melanggar hukum, termasuk Pasal 338 juncto Pasal 340 juncto Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang penghilangan nyawa orang lain. Kementerian Kominfo mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kelompok yang bertanggung jawab atas tindakan brutal ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

Kementerian Kominfo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk kekerasan dan terorisme yang mengancam keselamatan serta keamanan warga negara. “Kita harus berdiri bersama untuk melindungi mereka yang berjuang untuk kemajuan bangsa, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian dan pengembangan,” tambah Fadhilah.

Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk Papua, dan akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa akses informasi dan komunikasi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Keselamatan dan keamanan adalah tanggung jawab bersama. (Elvira Inda Sari/Wahyu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 9 September 2024 | 15:50 WIB
Media Massa Diajak Sampaikan Semangat PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 8 September 2024 | 17:25 WIB
PON XXI Aceh-Sumut: Kominfo Resmikan Media Center untuk Dukungan Publikasi dan Prestasi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 5 September 2024 | 11:53 WIB
Dukung Pemerataan, Kementerian PUPR Bangun Rusun ASN Papua