Entredev Jadi Bagian Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

: Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah/Foto: Kemenkop UKM


Oleh Putri, Selasa, 30 Juli 2024 | 23:35 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 182


Jakarta, InfoPublik - Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Siti Azizah mengatakan pihaknya secara proaktif terus memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Offline Consultation Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024 di Surabaya.

"Dalam rangka menciptakan wirausaha yang inovatif kami memiliki program pengembangan lembaga inkubator dan inkubasi usaha, konsultasi bisnis dan pendampingan usaha (Entredev), pengembangan ekosistem bisnis (eHub), program pembiayaan wirausaha (Entrepreneur Financial Fiesta) dan pendataan wirausaha dan program lainnya," kata Siti Azizah melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Selasa (30/7/2024).

Entredev saat ini sudah ada di tahap Growth Sprint menjadi media strategis untuk memperbaiki tata kelola usaha para wirausaha tersebut. Diharapkan ke depan melalui program ini dapat mengakselerasi peningkatan kapasitas usaha.

Sehingga, kata Siti Azizah pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

"Entredev dengan konsep sharing goal ini menantang para wirausaha untuk merealisasikan target jangka pendek bersama para konsultan/pendamping untuk transfer knowledge, pemanfaatan teknologi digital, dan menganalisis masalah serta menemukan solusi dalam meningkatkan produktivitas, omzet, pertumbuhan bisnis, dan jaringan usaha," kata Siti Azizah.

Selain itu, pada tahap Growth Sprint ini, pelaku usaha diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para pendamping (1 on 1) dan merealisasikan target jangka pendek serta menambah jaringan kemitraan bersama key stakeholder.  

Offline Consultation ini kata Siti Azizah merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Growth Sprint yang dilaksanakan di tiga kota yaitu Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.

"Para wirausahawan juga didorong untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk memperluas pemasarannya," kata Azizah.

Berdasarkan data sampai Desember 2023 sebanyak 25.292.701 pelaku UMKM atau sebesar 39,52 persen dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce, atau sebesar 84,3 persen dari target 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024.

Siti Azizah mengajak para peserta program Entredev 2024 menggunakan kesempatan tersebut untuk berkonsultasi terkait usahanya secara langsung kepada para pendamping. Nantinya akan ada 30 peserta yang berkesempatan mengikuti Collaborative Engagement sekaligus Awarding oleh Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta.

"Kami harapkan kegiatan ini dapat memperbaiki tata kelola usaha dan pengembangan usaha berkelanjutan sehingga dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang berimbas meningkatnya rasio kewirausahaan," kata Siti Azizah.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:08 WIB
Kabupaten Mimika Lakukan Percepatan Eliminasi Malaria
  • Oleh Putri
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:05 WIB
Kolaborasi Kemenkes-BRIN Gelar Simulasi Kegawatdaruratan Medis
  • Oleh Putri
  • Jumat, 20 September 2024 | 06:00 WIB
Cegah Bunuh Diri, Kemenkes Ajak Remaja Bicara soal Kesehatan Mental
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:47 WIB
Pentingnya Meningkatkan Ketepatan Diagnosis demi Keselamatan Pasien
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 September 2024 | 21:46 WIB
Kemenkes Imbau Masyarakat Bijak Konsumsi Antibiotik