Menag RI Resmikan 28 Gedung Madrasah dan Tigas PLHUT di Jawa Barat

: Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, meresmikan 28 gedung madrasah dan tiga gedung Pusat Layanan Haji Terpadu (PLHUT) di wilayah Jawa Barat. Pembangunan ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2024./Foto Istimewa/Humas Kemenag


Oleh Wandi, Jumat, 19 Juli 2024 | 22:05 WIB - Redaktur: Untung S - 283


Jakarta, InfoPublik – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas, meresmikan 28 gedung madrasah dan tiga gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) di wilayah Jawa Barat. Pembangunan ini dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan ASN Kementerian Agama Jawa Barat di Cirebon, Yaqut menyampaikan rasa bangganya terhadap ASN di Jawa Barat yang berhasil menyelesaikan proyek SBSN ini lebih cepat dari yang diharapkan.

"Saya ingin mengungkapkan rasa bangga kepada seluruh ASN di Jawa Barat yang sudah berhasil melaksanakan instruksi terkait proyek SBSN ini. Beberapa waktu lalu, saya memastikan SBSN ini harus selesai di triwulan ke-3. Alhamdulillah sudah selesai di Juni 2024," ungkapnya.

Yaqut juga menyatakan harapannya agar pembangunan gedung madrasah melalui SBSN di Jawa Barat dapat ditambah. Menurutnya, peningkatan jumlah madrasah penting untuk menunjang kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

"Kenapa ini penting, karena kita tahu bahwa pendidikan itu merupakan proses budaya yang berlangsung sepanjang hayat terus-menerus. Semakin bagus infrastruktur, proses budaya yang kita miliki semakin berkembang, maka belajar seumur hidup tentang martabat dan harkat kemanusiaan itu juga akan semakin baik dilaksanakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Yaqut menekankan pentingnya pengajaran yang moderat di madrasah-madrasah. Ia mengingatkan para kepala madrasah untuk memastikan bahwa pengajaran di madrasah didasarkan pada penghargaan dan penghormatan terhadap perbedaan.

"Saya sekali lagi ingin para kepala sekolah ini memastikan bahwa pengajaran di madrasah ini bisa berbasiskan pada penghargaan dan penghormatan terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat," harapnya.

Peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan haji di Jawa Barat, menjadikan madrasah sebagai pilihan utama bagi anak-anak dan model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 20:54 WIB
BNPT Ajak Mitra Deradikalisasi Jabodetabek Bangun Persatuan dan Toleransi
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 4 September 2024 | 21:50 WIB
Pemkab Sergai Gelar Pengajian Dambaan di Serbajadi, Perkuat Ukhuwah Islamiah
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Rabu, 4 September 2024 | 10:28 WIB
Budi Santosa Resmikan Unit Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan di Kobar