Bantu Korban Longsor di Gorontalo, Kementerian ESDM Kerahkan Tim Siaga

: Petugas SAR dan warga mengevakuasi jenazah korban longsor di Desa Tulabolo, Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin


Oleh Eko Budiono, Rabu, 10 Juli 2024 | 09:09 WIB - Redaktur: Untung S - 367


Jakarta, InfoPublik - Musibah tanah longsor yang melanda Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Minggu (7/7/2024) pagi, mendapat respon sigap dari Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). 

Seperti dilansir laman Kementerian ESDM, Selasa (9/7/2024, tim tersebut berkoordinasi dengan Tim Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI/POLRI, serta Manajemen Kontrak Karya PT Gorontalo Minerals untuk mempercepat penanganan bencana.

Kerjasama sigap antar pihak ini terbukti efektif dalam penanganan bencana.

Tim SAR segera melakukan operasi pencarian dan evakuasi korban, sementara Tim Siaga Bencana KESDM membantu dalam koordinasi, logistik, dan distribusi bantuan.

"Kami turut prihatin atas musibah tanah longsor di Desa Tulabolo," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama KESDM, Agus Cahyono Adi di Jakarta, Selasa (9/7/2024). 

Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bolango, hingga pukul 18.00 WITA Senin (8/7), tercatat sepuluh korban meninggal dunia, 43 orang masih dicari, 19 orang luka-luka, dan 23 orang selamat. Tim PT Gorontalo Minerals yang bekerja di wilayah Cabang Kiri dan Sungai Mak masih terjebak dan menunggu bantuan.

Tim ESDM Siaga Bencana - PT Gorontalo Minerals menerjunkan lima orang anggota tim penyelamatan, satu paramedis, satu operator alat berat. Bantuan alat berat berupa satu unit eskavator sudah dalam proses pengiriman menuju lokasi bencana dan diperkirakan akan sampai hari ini. Bantuan awal logistik yang diberikan berupa bahan makanan, air minum, dan obat-obatan.

Karena hujan lebat di lokasi, pencarian untuk sementara dihentikan. Longsor menyebabkan beberapa lokasi mengganggu komunikasi. Hanya jalur Selatan yang dapat digunakan untuk mengangkut bantuan logistik dan alat berat. PT Gorotalo Minerals telah bekerja sama dengan Tim Tanggap Darurat Kementerian ESDM untuk menyelesaikan tahap evaluasi di lokasi bencana longsor dan bersiap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban.

Namun upaya tanggap darurat masih terus dilakukan. Tim SAR masih mencari korban yang masih belum ditemukan. Bantuan logistik dan kebutuhan dasar juga terus didistribusikan kepada para pengungsi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 15 September 2024 | 11:32 WIB
Plt Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Gorontalo Buka Rakerwil Pemuda Muhammadiyah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 10 September 2024 | 15:40 WIB
Paris Jusuf Diangkat sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Gorontalo
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 9 September 2024 | 18:18 WIB
Satu Anggota DPRD Gorontalo Terpilih Tidak Bersedia Dilantik, Ini Alasannya
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 7 September 2024 | 17:12 WIB
Pemerintah Provinsi Gorontalo Dorong Peningkatan Realisasi Investasi
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 3 September 2024 | 21:17 WIB
Nilai Impor Provinsi Gorontalo Bulan Juli Mencapai 1.236.825 Dolar
  • Oleh Untung Sutomo
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 23:06 WIB
Kemenparekraf Dukung Pemprov Gorontalo Gaungkan Pariwisata Berkualitas