Kemenparekraf Dukung Pemprov Gorontalo Gaungkan Pariwisata Berkualitas

Gorontalo, InfoPublik - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan media untuk mengangkat potensi pariwisata berkualitas di Gorontalo. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan destinasi buatan yang ada di provinsi tersebut.

“Gorontalo memiliki banyak potensi wisata, namun masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, kolaborasi antar pemangku kepentingan, seperti akademisi, bisnis, pemerintah, dan media sangat diperlukan untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Gorontalo,” kata Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dalam acara “Diskusi Pemerintah Provinsi dan Stakeholder Pariwisata Gorontalo dengan Media” di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Sabtu (31/8/2024).

Sebagai bentuk dukungan, Kemenparekraf/Baparekraf menggelar press tour yang melibatkan 15 media nasional untuk mengeksplorasi dan mempublikasikan destinasi unggulan di Gorontalo. Diharapkan, melalui publikasi ini, pariwisata berkualitas di Gorontalo semakin dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan.

Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri telah melaksanakan berbagai program strategis guna mendongkrak sektor pariwisata, seperti peningkatan daya tarik destinasi, pemasaran, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. Delapan destinasi pariwisata unggulan telah dipersiapkan, termasuk Benteng Otanaha, Wisata Alam Lombongo, Hiu Paus Botubarani, Monumen Sejarah Pendaratan Soekarno Iluta, Wisata Religi Bubohu, Pantai Bolihutuo, Pantai Minanga, dan Wisata Suku Bajo Torosiaje.

Pemprov Gorontalo menekankan pentingnya kolaborasi dengan investor dan masyarakat lokal untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. "Pengembangan destinasi ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk investor dan masyarakat setempat, untuk memastikan kelangsungan dan kualitas pariwisata di Gorontalo," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Ariyanto Husain.

Salah satu upaya nyata untuk mempromosikan pariwisata Gorontalo adalah dengan menyelenggarakan Festival Hiu Paus Gorontalo 2024 di Pantai Botubarani. Festival ini bertepatan dengan Hari Hiu Paus Internasional pada 30 Agustus 2024, yang sekaligus menjadi momen penting dalam memperkenalkan pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism). Pendekatan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya nelayan, dalam menjaga ekosistem pariwisata yang terintegrasi dengan kelestarian lingkungan.

Asisten Penjabat (Pj) Gubernur dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Handoyo Sugiharto, menambahkan bahwa keindahan alam Gorontalo, terutama wisata baharinya, perlu didukung oleh daya tarik budaya lokal agar lebih menarik bagi wisatawan. "Tidak cukup hanya dengan keindahan alam, kita juga perlu mengangkat budaya dan kearifan lokal sebagai atraksi wisata untuk menarik minat wisatawan," ujar Handoyo.

Meski kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Gorontalo pada 2023 baru mencapai 2,4 persen, berbagai inisiatif seperti Festival Hiu Paus dan pengembangan destinasi unggulan diharapkan dapat meningkatkan kontribusi ini secara signifikan di tahun-tahun mendatang.