Kominfo akan Tingkatkan Kompetensi Talenta Digital Pemprov Aceh

: Wamenkominfo Nezar Patria saat bertemu dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Kantor pemprov Aceh (Humas Kominfo)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 29 Februari 2024 | 06:54 WIB - Redaktur: Untung S - 178


Jakarta, InfoPublik - Kompetensi talenta digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Aceh) akan ditingkatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui lokakarya dan penyelenggaraan Program Digital Leadership Academy (DLA).

“Kita buat suatu lokakarya sekaligus pendalaman apa itu nanti Digital Leadership Academy sehingga rekan-rekan di Pemprov terutama yang Eselon II ini, yang memimpin unit-unit itu nanti bisa mendapat satu pendidikan yang saya kira penting sekali. Kami berharap bisa menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya karena Aceh masuk dalam peta prioritas,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait pertemuannya dengan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, di Kantor Gubernur Provinsi Aceh, Banda Aceh, seperti dikutip pada Rabu (28/2/2024).

Menurut Wamenkominfo, pengembangan talenta digital pegawai Pemerintah Provinsi Aceh harus segera dilakukan.

Sebab, transformasi digital yang sedang digenjot pemerintah memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian digital agar tugas pelayanan publik bisa berlangsung dengan baik. 

“(Itu) membuat jajaran pemerintahan daerah itu menjadi sangat aware dengan bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk memecahkan masalah pemerintahan. Jadi cara berpikirnya berubah dan juga mindset-nya melihat digital juga berubah,” tuturnya.

Wamenkominfo menjelaskan, beberapa pelatihan yang termasuk dalam Program Digital Talent Scholarship yang bisa dilakukan di Aceh antara lain Vocational School Graduate Academy (VSGA), Talent Scouting Academy (TSA), Fresh Graduate Academy (FGA), Professional Academy (FGA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA). 

“(pelatihan itu) Untuk mendukung pengembangan talenta digital bagi masyarakat Aceh, baik untuk kaum muda, masyarakat umum ataupun para profesional,” kata dia. 

Sementara itu, Pj. Gubernur Provinsi Aceh Achmad Marzuki meminta Kementerian Kominfo memfasilitasi lokakarya pengembangan talenta digital di Provinsi Aceh.

Kegiatan itu diharapkan akan meningkatkan pemahaman masyarakat Aceh mengenai dunia digital. 

“Mungkin dalam waktu dekat orang-orang dari kampus berapa, dari UMKM berapa, kumpul di sini.  Kalau memang masih bisa kita rencanakan supaya cepat menyebar sehingga ada satu komunitas untuk kegiatan Kominfo di Aceh,” ungkapnya seraya memberikan dukungan terhadap upaya Kementerian Kominfo dalam memperkuat talenta digital di Provinsi Aceh.

Dalam pertemuan itu, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto, Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bonifasius Pudjianto, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:39 WIB
Indonesia Siap Gelar Dua Forum Asia-Afrika di Bali pada September 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00 WIB
GAMKI Dukung Kominfo BerantasJudi Online melalui Literasi Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 21:23 WIB
Kominfo Apresiasi Transformasi Layanan Digital RRI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 06:02 WIB
Seluruh Pegawai Kominfo Berkomitmen Mencegah Judi Online
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:45 WIB
Menkominfo Dorong Pembentukan CSIRT untuk Antisipasi Kebocoran Data