Menkes Berikan Pembekalan pada Peserta PK Penerima LPDP

: Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan pembekalan dan berdiskusi langsung bersama peserta PK penerima LPDP/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Rabu, 28 Februari 2024 | 19:56 WIB - Redaktur: Untung S - 199


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menghadiri kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) bagi penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pada kegiatan tersebut, Menkes Budi memberikan pembekalan dan berdiskusi langsung bersama peserta PK penerima LPDP. Ia mengungkapkan kriteria yang harus dicapai Indonesia untuk menjadi negara maju.

Melalui keterangan resminya yang dikutip InfoPublik Rabu (28/2/2024), Menkes Budi mengatakan Indonesia menjadi negara maju merupakan target yang ingin dicapai ketika Indonesia memasuki usia 100 tahun atau Indonesia Emas 2045.

Menkes Budi menyampaikan bahwa untuk meraih target Indonesia Emas 2045, Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita US$13 ribu per tahun atau rata-rata Rp15 juta per bulan.

“Indonesia saat masih Rp5 juta per bulan. Kalau masih di bawah Rp15 juta berarti kita masih berada di negara berkembang. Jadi kalau kita mau jadi negara maju mesti Rp15 juta per bulan,” kata Menkes Budi.

Lanjutnya, belajar dari sejarah bangsa dan negara didunia, semua negara yang kini menjadi negara maju seperti Korea, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis berhasil memanfaatkan peluang besar melalui windows of opportunity untuk mencapai status negara maju.

Windows of opportunity terjadi ketika negara tersebut mencapai puncak bonus demografi. Puncak bonus demografi terjadi ketika persentase usia penduduknya didominasi oleh penduduk yang berada pada rentang usia produktif.

Untuk itu, bonus demografi sangat penting karena ada potensi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang besar. Jika negara melewatkan puncak bonus demografi maka negara dapat terjebak dalam middle income country.

Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada pada 2030. Menkes Budi menitipkan pesan kepada para peserta PK LPDP untuk menghilangkan budaya kebanyakan orang Indonesia yang susah bekerja sama dengan orang lain.

“Jadi, selagi masih muda, ayo teman-teman kikis habis budaya kita yang tidak baik ini,” pesan Menkes Budi.

Ia berharap para peserta belajar dengan baik di universitas tujuan masing-masing. Juga berharap tidak ada yang sakit dan tetap dalam keadaan sehat setelah selesai belajar untuk kembali berbakti kepada Indonesia.

Pada PK angkatan ke-226, terdapat 39 orang dari bidang kesehatan yang akan melanjutkan pendidikan baik itu di dalam negeri maupun diluar negeri dengan tujuan universitas yang berbeda-beda tentunya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 19:58 WIB
Tim PK-JKN Temukan Beragam Modus Fraud dalam Program JKN
  • Oleh Putri
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 19:51 WIB
Hilirisasi Produk Kakao Jadi Sumber Ekonomi Baru