Badan POM: Suplemen Kesehatan Tidak Boleh Dikonsumsi Terus Menerus

: Ilustrasi Badan POM/Foto: Badan POM


Oleh Putri, Selasa, 27 Februari 2024 | 18:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 163


Jakarta, InfoPublik - Keterlambatan perkembangan anak saat ini masih menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Pengetahuan orang tua dalam penggunaan suplemen kesehatan yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan tumbuh kembang anak.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan POM Mohammad Kashuri mengatakan pada dasarnya suplemen kesehatan bukan untuk mengobati, tapi sifatnya membantu.

Hal tersebut disampaikannya saat Webinar bertajuk “Perlukah Suplemen Kesehatan Pada Tumbuh Kembang Anak?” dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang penanganan tumbuh kembang anak yang dikaitkan dengan penggunaan suplemen kesehatan.

“Suplemen kesehatan tidak boleh dikonsumsi terus-menerus karena beban organ vital kita ada kapasitasnya, sehingga butuh konsultasi pada ahlinya,” kata Kashuri seperti yang dikutip InfoPublik Selasa (27/2/2024).

Dokter Spesialis Anak dr. Ariani Dewi Widodo mengatakan pertumbuhan anak minimal sekali memerlukan nutrisi yang cukup, kesehatan, rasa aman, dan stimulasi yang tepat sesuai usianya. Stunting bukan hanya soal tinggi dan pendek, tapi perkembangan otaknya juga.

Ia menggambarkan akibat kondisi anak yang stunting, yaitu perkembangan otak yang kurang baik, sehingga IQ rendah, mudah terserang penyakit karena sistem imunnya juga melemah, serta tingkat kematian anak yang stunting pun lebih tinggi.

“Kondisi stunting menyebabkan akibat yang terus bergulir dan kondisi yang semakin berat. Anak yang stunting akan menjadi dewasa yang bermasalah dan dia akan membesarkan anak-anak yang stunting juga,” kata dr. Ariani.

Seorang influenser Tasya Kamila mengatakan pemberian suplemen kesehatan harus dalam prinsip kehati-hatian dan tidak ada jalan instan karena pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bukan hanya dari nutrisi saja, tapi dari kasih sayang juga.

“Untuk pemilihan suplemen, pastikan Cek KLIK dulu. Lalu apakah sesuai dengan kebutuhan si kecil dan konsultasikan juga ke tenaga ahli kesehatan supaya kita bisa dapatkan manfaat yang optimal dari suplementasi tersebut,” kata Tasya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 19:51 WIB
Hilirisasi Produk Kakao Jadi Sumber Ekonomi Baru