Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait Momentum Penting Sikapi Isu Global

: Menaker Ida Fauziyah ketika mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33, di Jakarta, Jumat (23/2/2024) malam. (Dok. Kemnaker).


Oleh Baheramsyah, Minggu, 25 Februari 2024 | 07:14 WIB - Redaktur: Untung S - 165


Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Kuwait, menjadi momentum penting dalam membahas isu-isu global di forum regional maupun multilateral.

Isu-isu global tersebut ujar Menaker Ida seperti kemerdekaan Palestina, perdamaian dan keamanan, serta pembangunan sosial ekonomi.

“Untuk menyikapi isu global, dua mekanisme bilateral telah dibentuk di kedua negara, yaitu Komisi Gabungan Menteri dan Komisi Perdagangan Gabungan di tingkat pejabat senior," kata Menaker Ida Fauziyah ketika mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33, di Jakarta.

Dalam keterangan tertulis Biro Humas Kemnaker, Sabtu (24/2/2024), Menaker Ida mengatakan dalam bidang ketenagakerjaan Indonesia dan Kuwait telah merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai penempatan pekerja migran Indonesia yang telah ditandatangani sejak 1996.

Ia juga menyebut, saat ini Kuwait sudah menjadi rumah bagi lebih dari 6.100 Warga Negara Indonesia (WNI). Di mana ada sekitar 2.850 pekerja migran Indonesia yang bekerja pada sektor perminyakan, kesehatan, dan perhotelan.

“Saya berharap ke depannya akan semakin banyak pekerja migran Indonesia yang profesional dan terampil bekerja di Kuwait,” jelasnya.

Ida Fauziyah menambahkan, pengembangan kerja sama antara Indonesia dan Kuwait khususnya di bidang ketenagakerjaan harus terus dilakukan dengan baik.”Sehingga penempatan pekerja migran ke Kuwait dapat berjalan lancar,” ucapnya.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:16 WIB
Indonesia Targetkan 250 Ribu Pekerja Migran ke Jepang dalam Lima Tahun
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:14 WIB
Indonesia dan Jepang Perkuat Kolaborasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 15:04 WIB
Menaker Ida Fauziyah Buka Peluang Baru untuk Tenaga Kerja Indonesia di Jepang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:07 WIB
Kemnaker-APINDO Jalin Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 31 Agustus 2024 | 16:02 WIB
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:32 WIB
Desmigratif Tingkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan Pekerja Migran