Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun ke 4,82 Persen: Terendah sejak Era Reformasi

: Menaker Ida Fauziyah saat Konferensi Pers pembukaan NakerFest 2024 di JIExpo, Jakarta pada Jumat (23/8/2024)/Foto : InfoPublik/Alifa Shaliha


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 06:41 WIB - Redaktur: Untung S - 393


Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengumumkan bahwa tingkat pengangguran terbuka Indonesia mengalami penurunan signifikan menjadi 4,82 persen per Februari 2024, penurunan tertinggi sejak era Reformasi. Hal itu disampaikan dalam acara pembukaan NakerFest 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

“Sebagaimana kita ketahui saat pandemi COVID-19 pertama kali memukul kehidupan sosial ekonomi kita, tingkat pengangguran terbuka mencapai 7,07 persen pada 2020. Seiring dengan upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi yang kolaboratif disertai dengan penciptaan lapangan kerja, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 dapat kita tekan menjadi 4,82 persen,” ungkap Menaker Ida Fauziyah.

Namun, Menaker Ida juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi pemerintah terkait rendahnya tingkat pendidikan di kalangan angkatan kerja, yang menyebabkan ketidaksesuaian antara supply dan demand di pasar kerja. "Dalam menghadapi tantangan tersebut, tentu kami tidak tinggal diam. Bapak Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang menjadi batu loncatan dalam membangun ekosistem link and match,” jelasnya.

Menaker Ida menambahkan bahwa Kemnaker terus berupaya mendorong kolaborasi antara penyedia kerja, pencari kerja, dan institusi pendidikan melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah NakerFest 2024. “NakerFest 2024 merupakan inisiatif strategis dalam konteks reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia dan menjadi salah satu kunci mencapai visi Indonesia Emas 2045, yaitu tenaga kerja Indonesia yang memiliki keahlian serta menduduki pekerjaan level menengah-tinggi agar keluar dari middle income trap,” jelas Menaker Ida.

NakerFest 2024, yang diselenggarakan pada 23-25 Agustus 2024, dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin dan menghadirkan lebih dari 175 ribu lowongan pekerjaan dari 200 perusahaan. Lowongan pekerjaan ini dapat diakses baik secara langsung di lokasi acara maupun daring melalui layanan karir SIAPkerja.

Turut hadir dalam pembukaan NakerFest 2024 adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Anwar Sanusi, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI-JSK) Indah Anggoro Putri, Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kemnaker Estiarty Haryani, serta sejumlah pejabat penting lainnya di lingkungan Kemnaker.

NakerFest 2024 diharapkan dapat mempercepat transformasi ketenagakerjaan di Indonesia, mengurangi tingkat pengangguran, dan memperkuat keterampilan tenaga kerja Indonesia untuk menghadapi tantangan global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 12 September 2024 | 14:35 WIB
Dinkes Balangan Selenggarakan Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Kamis, 12 September 2024 | 10:05 WIB
Sekda Herman Harap Konsorsium Pendidikan Jabar Siapkan Strategi Cetak SDM Unggul