Ini Rekomendasikan Lokasi Aman untuk Huntap Korban Gempa Cianjur dari BMKG

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 3 Desember 2022 | 11:25 WIB - Redaktur: Untung S - 524


Jakarta, InfoPublik - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rekomendasi lokasi yang aman untuk pembangunan kembali atau relokasi hunian tetap (huntap) warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengemukakan bahwa pihaknya telah membuat studi kelayakan lokasi hunian tetap melalui dua skenario antisipasi gempa bumi.

"Pertama dengan sumber gempa Cianjur dengan periode ulang kurang lebih 20 tahunan. BMKG mengambil kejadian pada 1982 dan 2000. Pada catatan diperlihatkan, gempa pada 1982 dengan kekuatan M5,5, sedang pada 2000 terjadi dua kali masing-masing M5,4 dan M5,1. Gempa ini berdampak sekitar 1.900 rumah warga rusak berat," urai Dwikorita sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (3/12/2022).

Skenario hunian tetap yang kedua berdasarkan antisipasi gempa bumi dengan sumber Patahan Cimandiri segmen Rajamandala. Dwikorita memperlihatkan peta wilayah kecamatan dan desa yang direlokasi mencakup zona seismik aktif gempa susulan, yang meliputi sebagian dari Kecamatan Cugenang dan Pacet.

Atas dasar dua skenario tersebut, BMKG memperoleh tiga lokasi calon huntap warga korban gempa Cianjur, yakni lokasi huntap di wilayah Sirnagalih, Murnisari dan Cipendawa.

Berdasarkan kelayakan lokasi huntap (skenario 1), yakni skenario antisiapsi lokasi gempa bumi dengan sumber gempa Cianjur dengan periode ulang 20 tahunan :

a. Rekomendasi lokasi huntap Sirnagalih : cukup layak hunian dengan konstruksi bangunan tahan gempa,
b. Rekomendasi lokasi huntap Murnisari : layak hunian dengan konstruksi bangunan tahan gempa,
c. Rekomendasi lokasi huntap Cipendawa : kondisi tanah tidak layak untuk konstruksi bangunan.

Kemudian bila berdasarkan kelayakan lokasi huntap (skenario 2), yakni antisipasi gempa bumi dengan sumber patahan Cimandiri segmen Rajamandala maka didapati :

a. Rekomendasi lokasi huntap Sirnagalih : layak hunian dengan konstruksi bangunan tahan gempa,
b. Rekomendasi lokasi huntap Murnisari : layak hunian dengan konstruksi bangunan tahan gempa, dan
c. Rekomendasi lokasi huntap Cipendawa : kondisi tanah cukup layak untuk konstruksi tahan gempa namun perlu konsultasi ke PVMBG terkait potensi bahaya gunungapi.

Sebagaimana telah diinformasikan bahwa pada 22 November 2022 telah terjadi gempa bumi berkekuatan M5,6 di Cianjur yang juga berdampak kepada kerusakan-kerusakan sarana dan prasarana yang terjadi di Cianjur, dan dari awal terjadi gempa bumi hingga kini BMKG telah mengirimkan tim untuk melakukan monitoring dan survei terkait perkembangan kejadian gempa, hingga pemetaan lokasi rawan dan lokasi aman bagi relokasi bangunan warga.

Foto: Youtube BMKG