Rabu, 16 April 2025 23:17:12

Mendes PDT Minta Seluruh Pegawai Jaga Kekompakan Jalankan Program Bangun Desa

: Mendes PDT Yandri Susanto dalam acara Apel dan Halalbihalal di Kantor Kemendes PDT (Humas Kemendes PDT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 9 April 2025 | 20:39 WIB - Redaktur: Untung S - 239


Jakarta, InfoPublik – Seluruh pegawai dan pejabat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) diminta menjaga kekompakan dan serius menjalankan setiap program membangun desa sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan, persatuan pegawai merupakan modal pertama dan utama untuk mewujudkan Asta Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

"Setiap kebijakan pasti ada pro dan kontranya. Mohon kesepakatan kekompakan kita jaga. Saya dan Pak wamen mengharapkan dukungan penuh dari bapak ibu (pegawai). Kalau ada saran dan kritik boleh sampaikan langsung kepada kami tidak membuat wacana liar di luar kantor kita," kata Mendes PDT dalam keterangannya terkait acara apel gabungan sekaligus halalbihalal di lingkungan Kemendes PDT Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (9/4/2025).

Yandri menjelaskan, selama 150 hari masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan, beberapa program kerja telah dilaksanakan Kemendes PDT seperti festival desa, penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kementerian dan Lembaga (K/L), serta kemitraan yang dibangun bersama perguruan tinggi maupun perusahaan untuk menyukseskan 12 rencana aksi membangun desa.

Selain itu, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria juga telah memberikan gagasan agar desa binaan menjadi tanggung jawab berbagai pihak, mulai dari pejabat publik hingga perusahaan tertentu agar bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat.

Hal ini dinilai menunjukkan bahwa program tersebut merupakan milik bersama yang bertujuan untuk memastikan pembangunan desa terwujud dengan cepat dan tepat serta bisa meningkatnya kesejahteraan warga desa.

"Itu gerakan kita semua bukan program Menteri bukan program Wakil Menteri pribadi tapi itu program kita dalam mewujudkan Asta Cita keenam Pak Presiden Prabowo," tegasnya.

Ia mengaku optimis program-program pembangunan desa akan terealisasi meskipun ada efisiensi anggaran pemerintah.

Untuk itu Kemendes PDT menerapkan strategi kemitraan bersama K/L maupun perusahaan serta perguruan tinggi untuk berinovasi dalam memanfaatkan potensi desa di seluruh Indonesia.

"Tidak perlu patah arah tidak perlu patah semangat. Kami akan melakukan banyak trobosan. Penghematan anggaran saya harap tidak membuat kita patah semangat," ungkap dia.

Apel gabungan yang dilanjutkan dengan halalbihalal diikuti seluruh pegawai Kemendes PDT termasuk Pejabat Tinggi Madya dan Pratama. Acara ini diharap bisa memberi semangat baru untuk setiap pegawai kembali bekerja dalam membangun 75.265 desa seluruh Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 21:55 WIB
Mendes PDT - BNN Kolaborasi Perangi Narkoba di Desa
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 3 Maret 2025 | 14:57 WIB
KPK Wujudkan Desa Bersih dari Korupsi lewat Pembangunan yang Berkelanjutan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 3 Maret 2025 | 14:56 WIB
KPK Ingatkan Dana Desa Rawan Penyalahgunaan Jika Minim Pengawasan