PUPR Target 111 Embung Selesai Tahun Ini

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 19 Mei 2017 | 16:33 WIB - Redaktur: Juli - 409


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian pembangunan infrastruktur 111 embung di seluruh Indonesia pada tahun ini. 

"Dalam rangka mencapai ketahanan air dan kedaulatan pangan, PUPR terus meningkatkan jumlah tampungan air melalui pembangunan bendungan dan embung di seluruh Indonesia," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jum'at (19/5).

Menurut dia, dengan pembangunan akan menambahkan 719 embung yang sudah selesai dibangun dua tahun sebelumnya di 2015-2016, sehingga total embung baru sebanyak 830 embung.

Dia melanjutkan, penyediaan sarana dan prasarana air demi ketahanan air dan kedaulatan pangan merupakan tugas mendukung program prioritas yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR. “Ada embung berukuran besar dan embung kecil yang akan kita selesaikan tahun ini,” jelasnya.

Diketahui, embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau rembesan saat musim hujan dan dapat dimanfaatkan saat kekurangan air ketika musim kemarau. Volume embung maksimal 500 ribu meter kubik dengan kedalaman kurang dari 15 meter.

Beberapa embung yang dibangun tahun 2015-2016 dan memiliki volume cukup besar, antara lain Embung Diponegoro di Jawa Tengah dengan luas tampungan 200.000 m3, Embung Sumba di Sumba dengan luas tampungan 173.000 m3, dan Embung Sarimulyo dengan daya tampung 82.600 m3. 

Selain itu, Embung Payung Sekaki di Riau dengan daya tampung 67.550 m3, Embung Merongga dengan daya tampung 50.000 m3 dan Embung Anggatoa dengan daya tampung 40.000 m3 di Sulawesi Tenggara. Selain berfungsi sebagai media konservasi air, embung juga bisa menjadi habitat berbagai jenis tumbuhan dan hewan.