Menko Kemaritiman Akan Membuka JGF

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 18 Mei 2017 | 19:42 WIB - Redaktur: Juli - 226


Jakarta, Infopublik - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan Kamis Malam (18/5), akan membuka Jakarta Geopolitical Forum (JGF) yang diselenggarakan oleh Lemhannas di Hotel Borobudur, Jakarta. JGF ini akan membahas isu strategis perubahan geopolitik global.

"Pembukaan JGF semula dijadwalkan dibuka Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka tetapi dialihkan ke Hotel Borobudur pada pukul 18.30 WIB dan dibuka Menko Kemaritiman," kata Kabiro Humas Lemhannas Laksamana Pertama Estu Prabowo di Jakarta, Kamis (18/5).

Estu mengatakan, JFG ini merupakan forum yang pertama kali di dunia dan merupakan wujud bagaimana Lemhannas merespon perkembangan lingkungan srategis dunia. ”Dalam beberapa dekade belakangan ini dinamika geopolitik global bergerak cepat dan dinamis," katanya.

Forum yang dilaksanakan di Hotel Borobudur 18-20 Mei 2017 ini bertujuan sebagai sarana dan media tukar pikiran juga saling berbagi pengalaman antar akademisi dan ahli geopolitik.

“Trend perubahan geopolitik global memengaruhi ketahanan nasional suatu bangsa dalam aspek keamanan global, ekonomi politik, terorisme, radikalisme dan pengungsi," katanya

JGF akan mengangkat tema besar seperti Global peace and Security. Development in Global economy, Social and humanitarians Issues (Human security, Terrorism, Radicalism and Migration).

Ia  juga menjelaskan forum ini akan menghadirkan 22 pembicara yang terdiri dari 17 pembicara luar negeri dari Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Tiongkok, Jepang, Australia, Austria, lnggris, Turki, Singapura, Perancis, Mesir den 5 pembicara dalam negeri. 

Peserta sebanyak 350 orang terdiri dari 200 orang dalam negeri dan 150 luar negeri yang merupakan wakil dari lembaga tinggi pemerintah, kementerian dan lembaga pemerintah, perguruan tinggl, BUMN, swasta dan lembaga sipil lainnya.

"JGF direncanakan menjadl kegiatan periodik dan setiap penyelenggaraan diharapkan menghasilkan rumusan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pendamaian dunia," ujarnya