Kepustakaan Dorong Pembangunan Bangsa

:


Oleh Tri Antoro, Rabu, 17 Mei 2017 | 15:41 WIB - Redaktur: Juli - 136


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra menilai paradigma kepustakaan merupakan prioritas dalam pembangunan bangsa, jadi jangan hanya dianggap sebatas kumpulan buku.

"Perubahan cara pandang itu sangat penting sebagai pondasi membangun pustaka, karena jika paradigma berubah kebijakan ataupun program bisa lebih mendukung,” kata Sutan, di Jakarta, Rabu (17/5).

Menurut dia, pasca DPR  mengesahkan Undang-Undang tentang Sistem Perbukuan, ke depan cara pandang masyarakat terkait kepustakaan akan mampu berubah. Adanya perubahan tersebut, akan melahirkan dukungan yang kuat untuk pustaka dalam bentuk regulasi, anggaran dan nomenklatur yang lebih baik dari pusat dan daerah.

Sutan menambahkan, setidaknya ada dua hal agenda yang ditekankan dalam pembangunan pustaka. Pertama, harus ada revitalisasi fungsi dari pustaka dari yang sekedar tempat meminjam buku menjadi pusat perubahan dan pembelajaran. 

"Pustaka kini mempunyai peran strategis dalam menumbuhkan budaya literasi dan ketahanan budaya dari bangsa Indonesia," tuturnya.

Kedua, kebijakan anggaran bagi pustaka wajib untuk dirubah dari selama ini sebatas urusan pilihan menjadi prioritas. Selama ini kepustakaan hanya mendapat alokasi anggaran rata-rata sebesar 0, 48 persen pertahun dalam APBD. Sementara misi yang diemban cukup besar dalam menguatkan literasi bangsa.

“Mulai sekarang, mari kita rubah cara pandang kita dalam membangun pustaka sebagai salah satu pusat pembelajaran bangsa,” kata dia.