Kemenkes Mantapkan Persiapan Pelayanan kesehatan Jemaah Haji 2017

:


Oleh Admin, Selasa, 16 Mei 2017 | 23:58 WIB - Redaktur: Juli - 280


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kesehatan menyiapkan tenaga kesehatan yang cukup dan mempunyai keterampilan yang baik untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia 2017.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Eka Yusuf Singka mengatakan, terkait hal itu tenaga kesehatan, khususnya yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan, akan melaksanakan pelatihan pada 29 Mei - 4 Juni 2017, di Balai Besar Pelatihan Kesehatan, Ciloto, Jawa Barat.

"Para petugas kesehatan haji harus memiliki rasa keinginan yang kuat untuk melayani jemaah haji. Tidak boleh petugas hanya melayani berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang tertulis saja. Tapi harus mau melayani berbagai kebutuhan jemaah haji," katanya saat rapat koordinasi PPIH seperti yang disampaikan dalam rilis sehat Kemenkes, Selasa (16/5).

Eka Yusuf mengungkapkan misalnya, seorang petugas kesehatan gizi harus siap memberi makan kepada jemaah haji. Sebab, jemaah haji terkadang hanya seorang diri yang tidak didampingi keluarga, seperti pasien di tanah air.

Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas PPIH bidang kesehatan, mereka juga akan mendapat penguatan pengelolaan penyakit jantung. Sehingga dari pelatihan ini peserta akan mendapatkan materi petunjuk teknis pengelolaan penyakit jantung dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. Hal ini penting, karena penyakit terbesar jemaah haji adalah penyakit jantung.

“Untuk itu, peserta akan mendapat materi yang berkaitan dengan pengelolaan jantung koroner, gagal jantung dan hipertensi. Materi ini merupakan tambahan dan menjadi pembeda dengan pelatihan sebelumnya,” katanya menambahkan.

Menurut Kapus Haji, ujung dari semua kegiatan peningkatan kualitas PPIH melalui pelatihan maupun workshop ini harus meningkatkan kesehatan jemaah haji Indonesia. Sehingga jemaah haji dapat melaksanakan haji dengan baik tak terkendala dengan kesehatannya.

Pelatihan ini melibatkan sekitar 68 peserta yang terdiri dari Tim Promotif dan Preventif (TPP) sebanyak 48 orang, Tim Gerak Cepat (TGC) 48 orang dan Tim Kuratif dan Rehabilitatif (TKR) 172 orang.

Pelatihan PPIH ini akan melibatkan Badan PPSDM Kesehatan, terutama Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, profesional kesehatan dan peserta PPIH sebelumnya untuk berbagi pengalaman menjadi pelayan jemaah haji di Arab Saudi.