Naik Motor Trail, Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Jalan Trans Papua

:


Oleh Untung S, Rabu, 10 Mei 2017 | 23:06 WIB - Redaktur: Juli - 4K


Wamena, InfoPublik - Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung sulitnya medan pembangunan jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu dengan mengendarai sepeda motor trail.

Hal itu dilakukan Presiden Jokowi di hari terakhir kunjungan kerjanya ke Papua, Rabu (10/5) saat beranjak menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, seperti yang disampaikan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik.

Saat peninjauan tersebut Presiden didampingi langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Dengan sepeda motor trail Presiden begitu antusias menyusuri dan memeriksa jalan hasil sementara pembangunan trans Papua sepanjang 7 km yang tengah dibangun.

Menurut Presiden, dengan mengendarai kendaraan roda dua tersebut, akan terasa betul kesulitan yang dialami selama proses pembangunan.

"Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," ujarnya kepada para jurnalis usai peninjauan.

Disampaikan, Papua dengan medannya yang begitu sulit memang menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur di sana. Oleh karena itu untuk mengupayakan percepatan pembangunan jalan Trans Papua, Kementerian Pekerjaan Umum telah bekerja sama dengan TNI di awal pembangunan.

"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus akan mempercepat," kata Presiden.

Keterlibatan TNI ini memang dirasa sangat diperlukan. Dengan medan yang berada pada ketinggian sekitar 3.200 meter di atas permukaan laut menjadikan peranan mereka sangat krusial.

"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan-badan jalan. Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sangat sulitnya membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat tinggi," Presiden menerangkan.

Adapun ruas jalan yang disusuri oleh Presiden beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan. Sepanjang 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan pada tahun 2019 seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat dilalui.

"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam sepanjang 287 kilometer. Memang yang teraspal baru 37 kilometer, tetapi ini akan terus dikerjakan," ujarnya.