:
Oleh G. Suranto, Senin, 8 Mei 2017 | 15:18 WIB - Redaktur: Juli - 761
Jakarta, InfoPublik - Untuk menjaga kestabilan harga daging, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah 500 ton stok daging beku dari pengimpor Australia, yang akan masuk menjelang Lebaran 2017.
“Masuknya nanti secara bertahap, tidak sekaligus. Kemarin ada 100 ton, 150 ton hingga 250 ton. Sekarang masih ada 500 ton di PD Dharma Jaya,” kata Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/5).
Menurutnya, daging tersebut akan didistribusikan sesuai kebutuhan. “Kalau kebutuhan Lebaran kan meningkat sampai 17 persen rata-rata dari kebutuhan normal. Kalau itu terjadi peningkatan baru kita keluarkan, kalau sekarang buat cadangan,” paparnya.
Pihaknya juga akan melakukan operasi pasar dengan harga Rp85.000-89.000 per kilogram, jika harga daging sudah melonjak dan meresahkan.
“Jadi kalau harga daging sapi di pasar sudah tinggi, sekitar Rp100.000 per kg terutama untuk daging segar, kita turunkan operasi pasar. Saat ini harga masih Rp87.000, kalau sudah di atas Rp100.000 per kg, kita turun sama-sama untuk operasi pasar,” ungkapnya.