- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Minggu, 15 Juni 2025 | 15:41 WIB
: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (Kanan) (Foto: Dok Dinas Penerangan Angkatan Darat)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 12 Juni 2025 | 11:20 WIB - Redaktur: Kristantyo Wisnubroto - 355
Jakarta, InfoPublik — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan beragam inovasi teknologi dan kontribusi strategis TNI Angkatan Darat dalam ajang Indo Defence 2024, yang digelar sebagai salah satu forum industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara.
Dalam sesi doorstop dengan media, Rabu (11/6/2025) Brigjen Wahyu Yudhayana menegaskan bahwa keikutsertaan TNI AD bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ajang untuk memperlihatkan kapasitas Litbang dan kesiapan operasional dalam mendukung pertahanan nasional sekaligus pembangunan.
“TNI AD menampilkan produk-produk unggulan hasil litbang satuan jajaran maupun inovasi strategis untuk mendukung tugas-tugas operasi tempur dan non-tempur,” ujarnya.
Beberapa inovasi utama yang dipamerkan TNI AD antara lain:
Sedangkan untuk area outdoor, TNI AD menghadirkan teknologi defensif berbasis sistem senjata dan pesawat tanpa awak:
Brigjen Wahyu menegaskan bahwa meskipun teknologi tidak menggantikan intuisi manusia sepenuhnya, inovasi ini dapat mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional.
Tidak hanya fokus pada perang, TNI AD juga menampilkan inovasi dalam operasi militer selain perang (OMSP), seperti:
“Kami ingin tunjukkan bahwa TNI AD bukan hanya tangguh di medan tempur, tapi juga adaptif, inovatif, dan solutif dalam mendukung program pembangunan nasional,” ujar Brigjen Wahyu.
Selain pameran teknologi, Indo Defence juga menjadi ajang strategis bagi pertemuan bilateral Kepala Staf TNI AD dengan pimpinan militer negara-negara sahabat, memperkuat kerja sama pertahanan regional dan global. Jadwal resmi akan diumumkan dalam waktu dekat oleh tim penyelenggara.
Indo Defence 2024 menunjukkan bahwa TNI AD terus bertransformasi — tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai aktor pembangunan dan solusi teknologi nasional