- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 21 Mei 2025 | 06:54 WIB
: Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.
Jakarta, InfoPublik — Presiden RI Prabowo Subianto merancang langkah strategis untuk mengevakuasi warga Palestina dari Jalur Gaza ke Indonesia. Evakuasi ini akan difokuskan pada kelompok tenaga medis dan pendidik sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia (SDM) Palestina menjelang kemerdekaan.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan, rencana tersebut merupakan bagian dari dukungan konkret Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, tidak hanya secara politik, tetapi juga dalam bentuk penguatan kapasitas rakyat Palestina.
"Itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, tenaga medis dan pendidik dari Palestina akan dididik di Indonesia, mengingat banyaknya korban di sektor tersebut akibat konflik berkepanjangan dengan Israel.
"Yang dilakukan Presiden adalah menyiapkan tenaga-tenaga andal, terutama dokter dan guru, agar saat Palestina merdeka, mereka sudah siap mengisi kembali kehidupan masyarakat di sana," jelasnya.
Rencana ini juga sejalan dengan inisiatif rekonstruksi yang sudah mulai dipersiapkan negara-negara sekitar Palestina. Muzani menambahkan bahwa lembaga-lembaga di Indonesia, seperti Baznas, telah merancang pembangunan kembali infrastruktur penting seperti masjid, rumah sakit, dan sekolah.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan diplomatik ke lima negara di Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania. Dalam lawatannya, Prabowo mencari dukungan atas rencana evakuasi 1.000 warga Palestina ke Indonesia.
"Syaratnya semua pihak harus menyetujui. Mereka di sini hanya sementara sampai pulih. Jika Gaza sudah aman, mereka harus kembali," kata Prabowo dalam keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (9/4/2025).
Langkah Indonesia ini menunjukkan komitmen serius terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina sekaligus menciptakan solusi jangka panjang melalui pembangunan manusia.