Dirjen Bina Adwil Tekankan Pemda Lakukan Inspeksi Keselamatan Kebakaran

: Mendagri Tito Karnavian (tengah) Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA (kanan). Foto: Kemendagri


Oleh Eko Budiono, Rabu, 22 Januari 2025 | 15:22 WIB - Redaktur: Untung S - 244


Jakarta, InfoPublik — Akhir-akhir ini terjadi kasus kebakaran yang menyita perhatian karena memakan banyak korban.

2 (Dua)  kejadian kebakaran di Glodok Plaza, dan di Kawasan Permukiman di Kemayoran mengingatkan kembali akan pentingnya pencegahan dan mitigasi kebakaran, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, yang saat ini juga menjadi Penjabat Gubernur Aceh menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut.

“Kami sangat prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza dan kebakaran permukiman di Kemayoran. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran, kesiapan, serta upaya mitigasi dalam menghadapi potensi bencana kebakaran,” ujar Safrizal, melalui keterangan resmi, Rabu (22/1/2025).

Safrizal mengatakan, bahwa Kemendagri selaku instansi Pembina pemadam kebakaran telah memberikan asistensi kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia terkait dengan pentingnya keselamatan kebakaran dan meminta seluruh aparatur damkar melakukan inspeksi keselamatan kebakaran.

“Saya minta petugas pemadam kebakaran lakukan inspeksi ke seluruh tempat yang memiliki risiko tinggi terhadap bahaya kebakaran. Pastikan seluruhnya memenuhi semua aspek pengurangan risiko kebakaran," kata  pria yang dulu pernah menjabat sebagai Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran

Menurut Safrizal, Pemerintah Daerah juga diminta segera menyusun indeks ketahanan kebakaran (fire resilience index) sehingga mampu menilai risiko serta mengukur kapasitas yang dimiliki dalam menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.

"Pencegahan dan mitigasi kebakaran harus menjadi prioritas utama, terutama di wilayah perkotaan yang memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi akibat kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi," katanya

Kemendagri juga menyoroti tentang program pemberdayaan Masyarakat melalui pembentukan relawan kebakaran yang dapat dijadikan alternatif dalam penanggulangan kebakaran, selain dari pemerintah daerah harus melakukan berbagai Langkah seperti penguatan kelembagaan, kapasitas anggaran, serta penguatan dalam manajemen pencegahan seperti pengoptimalan sistem deteksi dini dan sistem hydrant yang memadai terutama di wilayah padat penduduk.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:03 WIB
Solusi Keterbatasan Lahan, Gubernur Dorong Perluasan Kota Gorontalo
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 5 Maret 2025 | 20:29 WIB
Sinergi Lintas Lembaga Optimalisasi MCP 2025 Pencegahan Korupsi di Pemda
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 27 Februari 2025 | 20:15 WIB
Kemendagri Dukung Kemendikasmen Laksanakan SPMB yang Berkeadilan dan Akuntabel
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 22 Februari 2025 | 10:06 WIB
Tak Hadiri Retret, Kemendagri Minta Kepala Daerah Kirimkan Wakil