Kolaborasi Lintas Instansi Berhasil Kendalikan Kebakaran yang Landa 15 Kapal di Pelabuhan Tegal

: Kebakaran hebat yang melanda lebih dari 15 kapal nelayan di Pelabuhan Pelindo, Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024), memicu aksi cepat dan sigap dari Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, TNI, Polri, serta Pemerintah Kota Tegal. Kerja sama lintas instansi ini berhasil menghadang kobaran api yang sempat meluas dan mengancam kapal-kapal lainnya. Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 27 Desember 2024 | 21:42 WIB - Redaktur: Untung S - 174


Tegal, InfoPublik – Kebakaran hebat yang melanda lebih dari 15 kapal nelayan di Pelabuhan Pelindo, Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024), memicu aksi cepat dan sigap dari Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, TNI, Polri, serta Pemerintah Kota Tegal. Kerja sama lintas instansi ini berhasil menghadang kobaran api yang sempat meluas dan mengancam kapal-kapal lainnya di pelabuhan tersebut.

Kebakaran tersebut bermula pada dini hari, ketika penjaga kapal di Pelabuhan Pelindo melihat api yang berasal dari kapal yang tengah sandar di tengah pelabuhan. Laporan tersebut segera diterima oleh Lanal Tegal, yang langsung mengerahkan personel untuk melakukan upaya pemadaman bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polres Tegal Kota, dan unsur terkait.

Namun, akibat angin kencang yang memperburuk situasi, api dengan cepat menyebar dan menyambar sekitar 19 kapal lainnya yang berada di sekitar lokasi. Tak hanya petugas pemadam kebakaran, berbagai instansi terkait pun ikut turun tangan, antara lain Polres Tegal Kota, KSOP Kelas IV Tegal, BPBD Kota Tegal, Satpol PP Kota Tegal, Pelindo Tegal, serta masyarakat nelayan setempat.

Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, menyampaikan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat seperti ini. "Kami dari Lanal Tegal turut mendukung penuh upaya pemadaman ini, bekerja sama untuk mengendalikan kobaran api dan memastikan keselamatan di area tersebut," ujarnya.

Untuk menangani kebakaran besar ini, 10 unit mobil Damkar serta water canon dari Polres Tegal Kota diterjunkan ke lokasi. Tak hanya itu, elemen-elemen penting lainnya seperti PMI dan masyarakat nelayan juga turut serta dalam penanggulangan bencana ini. Para petugas dengan cekatan melakukan pemadaman dan berusaha mengendalikan situasi meskipun ada titik api yang masih belum sepenuhnya padam.

Hingga saat ini, api belum sepenuhnya padam, meskipun tim pemadam kebakaran terus bekerja keras. Untungnya, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material akibat kebakaran masih dalam proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah kebakaran berhasil dikendalikan, prajurit Lanal Tegal tetap siaga untuk mendukung pemulihan pasca-kebakaran. Mereka terlibat dalam evakuasi kapal yang terdampak serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti insiden ini dan membantu meringankan beban para nelayan yang terdampak.

 

Berita Terkait Lainnya