- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:14 WIB
: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta (tengah) di sela-sela Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (10/11/2024) waktu setempat. (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Oleh Eko Budiono, Selasa, 12 November 2024 | 17:12 WIB - Redaktur: Untung S - 258
Jakarta, InfoPublik - Indonesia mengajak Dunia Islam untuk memperkuat solidaritas dan bertindak nyata dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Seruan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta, dalam Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (10/11/2024).
“Perjuangan Palestina merebut kemerdekaan adalah dasar pembentukan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Itulah sebabnya, kita semua adalah Palestina dan harus membantu perjuangan Palestina,” tegas Anis dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang diterima di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Anis menekankan bahwa perbuatan nyata sangat diperlukan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab untuk menghentikan penindasan Israel yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina.
“Kata-kata harus segera diwujudkan dalam aksi nyata, termasuk memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi Palestina,” ujar Anis.
Anis memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan yang digelar pada Senin waktu setempat. KTT Luar Biasa ini bertujuan membahas upaya kolektif kedua badan tersebut untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina dan Lebanon.
Melalui media sosial X, Jumat (8/11), Anis mengungkapkan bahwa KTT tersebut “dilaksanakan dalam situasi yang krusial di tengah dinamika geopolitik saat ini.”
Anis hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut. Pertemuan ini dipimpin oleh Arab Saudi dan dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab, termasuk Aljazair, Iran, Lebanon, Mesir, Palestina, dan Turki.
Kehadiran Indonesia di KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab ini sejalan dengan amanat UUD 1945, yang menegaskan penolakan terhadap penjajahan dan komitmen untuk menciptakan perdamaian dunia. Selain itu, ini juga mencerminkan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.