Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Presiden Resmikan Flyover Madukoro Semarang

: Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meresmikan Flyover Maduroko di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (11/12/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 11 Desember 2024 | 23:40 WIB - Redaktur: Untung S - 37


Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Flyover yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan mendukung pengembangan ekonomi ini diharapkan menjadi solusi efektif mengatasi kemacetan di jalur vital Pantura.

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan keberadaan infrastruktur ini penting untuk membuka konektivitas dan memperlancar arus lalu lintas sehingga dapat memajukan pembangunan ekonomi. "Infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat. Setiap rupiah harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat. Yakinkan bahwa yang dibangun sesuai spesifikasi, berkualitas, dan efisien," ujar Kepala Negara dalam keterangan yang diterima InfoPublik.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan seluruh pihak lainnya atas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang baik. "Yakinkan bahwa yang dibangun sesuai spesifikasi, yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan. Berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara bisa sebesar-besarnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Semoga infrastruktur ini bermanfaat tidak hanya untuk rakyat Semarang tapi untuk rakyat Jawa Tengah semuanya," katanya.

Flyover Madukoro, yang dibangun Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–D.I. Yogyakarta, memiliki panjang 221 meter dan lebar 19 meter dengan 2 x 2 lajur. Proyek senilai Rp198,9 miliar ini dimulai pada April 2023 dan selesai pada Mei 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa flyover ini dirancang untuk mengurangi kemacetan, khususnya di Simpang Arteri yang menghubungkan Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas. "Efisiensi biaya kendaraan kini lebih baik, dari Rp193.800/jam menjadi Rp74.200/jam," jelas Dody.

Flyover ini juga mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur-Yogyakarta-Prambanan. Dengan konektivitas yang semakin lancar, flyover ini diharapkan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah.

Turut hadir dalam peresmian, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Kepala BBPJN Jawa Tengah-D.I Yogyakarta Khusairi, dan Kepala BBWS Pemali Juana Fikri Abdurrachman.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 19:11 WIB
Wujudkan Tenaga Kerja Berkualitas, Kemnaker Dorong Kolaborasi Lintas Sektor
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 06:30 WIB
Padang Dinobatkan Sebagai Kota Wakaf ke-6 di Indonesia
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 05:51 WIB
PT United Tractors Jadi Pelopor Orangtua Asuh Cegah Stunting di Lubuk Begalung
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 05:35 WIB
Sosialisasi Tarif Baru, PDAM Padang Tegaskan Kenaikan tak Bebani Masyarakat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 22:13 WIB
Kementerian PANRB Gelar Satu Dekade Zona Integritas