Satgas Yonzipur 8/SMG Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Perbatasan Nunukan

: Satgas Yonzipur 8/SMG kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal di daerah perbatasan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, tepatnya di Pos Gabma Long Midang yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Rabu, (16/10/2024). Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:45 WIB - Redaktur: Untung S - 74


Nunukan, InfoPublik – Satuan Tugas Batalyon Zeni Tempur (Satgas Yonzipur) 8/SMG kembali menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal di daerah perbatasan Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, tepatnya di Pos Gabma Long Midang yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Operasi ini berhasil dilakukan berkat kerja sama erat antara Satgas dan warga setempat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Rabu (16/10/2024), Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) I, Lettu Czi Indra, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari warga, ia segera memerintahkan Komandan Pos (Danpos) Sertu Aziz bersama timnya untuk melakukan penyergapan (ambush) di jalur tikus yang sering digunakan untuk penyelundupan.

“Operasi ini membuahkan hasil ketika pada pukul 00.15 WITA, anjing pelacak tim mendeteksi pergerakan orang tak dikenal di area yang gelap,” ujar Lettu Indra.

Meskipun para pelaku berhasil melarikan diri, Satgas berhasil mengamankan barang-barang ilegal berupa 91 botol minuman keras merek Carlsberg, 30 bungkus tepung gandum Muhibah seberat 1 kg, dan 10 bungkus rokok premium. Semua barang tersebut telah dibawa ke pos untuk diserahkan kepada pihak berwenang guna proses lebih lanjut.

Wadansatgas Pamtas Yonzipur 8/SMG menegaskan bahwa patroli di wilayah perbatasan akan terus ditingkatkan untuk mencegah masuknya barang ilegal dari negara tetangga. Keberhasilan operasi ini mencerminkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.

Keberhasilan Satgas ini juga menunjukkan eratnya hubungan antara warga dan Satgas Yonzipur 8/SMG dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum di wilayah perbatasan. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlangsung guna menciptakan keamanan yang lebih baik di kawasan perbatasan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 16 September 2024 | 21:48 WIB
Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Balpress di Perbatasan RI-Malaysia
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 18 Agustus 2024 | 07:44 WIB
Bawaslu Pastikan Hak Pilih WNI di Perbatasan Indonesia-Malaysia Terjamin
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:04 WIB
TNI AL Amankan 11 PMI Non-Prosedural di Karimun
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:51 WIB
Kasad RI dan Malaysia Bahas Penguatan Kerja Sama Militer di Mabesad