Menlu RI Soroti Wafatnya Pemimpin Hizbullah
: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, menghadiri Debat Umum Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2024). Foto: kemlu.go.id
Oleh Eko Budiono, Senin, 30 September 2024 | 07:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 270
Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan tanggapan atas meninggalnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan udara Israel ke Lebanon pada Jumat (27/9/2024).
Retno menyoroti pesan yang disampaikan para delegasi selama Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengenai peringatan supaya jangan sampai Lebanon menjadi Gaza baru.
Hal tersebut disampaikan Retno melalui keterangan resmi, usai Sesi Debat Umum Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (28/09/2024).
“Jangan sampai yang terjadi di Lebanon, Tepi Barat, dan Gaza menjadi sebuah kenormalan baru. Kita harus stop semuanya ini. Apa yang terjadi di Lebanon membuat kita semakin kuat untuk menyelesaikannya di gedung ini,” ujar Retno.
“Saat kita lakukan stake out dengan beberapa Menteri Luar Negeri OKI, sudah kita sebutkan melalui juru bicara yakni Menlu Saudi dan Yordania, bahwa saat kita ada di gedung ini, di saat yang sama tensi dan konflik meningkat di Lebanon,” kata Retno.
“Bola ada di Dewan Kemanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang menghentikan kekejaman Israel,” katanya.
Bagi Indonesia, serangan terhadap Lebanon juga terkait secara langsung dengan anggota pasukan perdamaian UNIFIL yang dikirimkan dari Tanah Air.
Indonesia memiliki jumlah pengiriman pasukan terbanyak, yakni sekitar 1.200 orang.
Sebelumnya, Israel telah lebih dulu mengklaim bahwa pihaknya menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah tersebut.
Hizbullah adalah organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Pejuang Islam yang didirikan pada tahun 1982 dan terletak di Lebanon.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id