- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:50 WIB
: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana sebagai bentuk penghormatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut, Jakarta, Mimggu, (29/9/2024). Foto. tnial.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 30 September 2024 | 08:58 WIB - Redaktur: Untung S - 491
Jakarta, InfoPublik – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana sebagai bentuk penghormatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Penyematan brevet ini dilakukan oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, di atas Kapal Perang Republik Indonesia Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992), yang sedang berlayar di perairan Teluk Jakarta.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/9/2024), dijelaskan bahwa Brevet Hiu Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada tokoh-tokoh berjasa bagi TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam. Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya dalam memperkuat armada kapal selam Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan perhatian besar dalam pengembangan dan modernisasi kekuatan armada kapal selam, yang sangat penting bagi kedaulatan maritim Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402, kapal selam TNI AL yang tenggelam pada April 2021. Penghargaan ini diserahkan kepada Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II, Kolonel Laut Yulius Azz Zaenal, sebagai penghormatan atas pengabdian dan perjuangan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas.
Presiden Jokowi juga berkomunikasi melalui video conference dengan keluarga pahlawan KRI Nanggala-402, memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih atas pengorbanan mereka.
Usai acara penganugerahan, Presiden Jokowi menyaksikan secara langsung aksi kekuatan TNI AL dalam bentuk Sailing Pass. Puluhan kapal perang Republik Indonesia, pesawat udara, pasukan khusus, dan kapal patroli turut serta dalam atraksi ini. Beragam kapal, termasuk kapal selam, kapal cepat rudal, dan kapal patroli, memberikan penghormatan kepada Presiden. Demonstrasi alutsista canggih seperti tembakan meriam, roket RBU-6000, senapan mesin, dan atraksi udara juga turut ditampilkan.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha menjadi simbol penghormatan bagi KRI Nanggala-402, yang telah menjaga kedaulatan maritim Indonesia selama lebih dari tiga dekade. Sejak diresmikan pada 1981 hingga tenggelamnya pada 2021, kapal ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan laut Indonesia.
Melalui acara ini, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan dan modernisasi kekuatan TNI AL, guna memastikan keamanan perairan Indonesia yang luas tetap terjaga.