KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Perkuat Pengawasan Laut Indonesia

: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo meresmikan dua kapal perang jenis PC 60, yaitu Kapal Perang Republik Indoneesia (KRI) Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Foto. tnial.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 19 Desember 2024 | 09:50 WIB - Redaktur: Untung S - 92


Jakarta, InfoPublik – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo meresmikan dua kapal perang terbaru milik TNI AL, yaitu KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881.

Peresmian itu berlangsung di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta, pada Kamis (19/12/2024), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI AL.

Kedua kapal perang jenis PC 60 tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri oleh galangan kapal PT. Caputra Mitra Sejati, yang dirancang untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Dengan panjang 61,20 meter dan lebar 8,50 meter, kapal-kapal ini memiliki spesifikasi teknis yang canggih dan mampu berlayar dengan kecepatan maksimum hingga 24 knots, menjadikannya sangat gesit dalam menjalankan berbagai misi.

KRI Hampala-880 akan bergabung dengan Satuan Kapal Patroli Lantamal XI Merauke yang berada di bawah Komando Armada III, sementara KRI Lumba-Lumba-881 akan bergabung dengan Satuan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan di bawah Komando Armada II. Kedua kapal ini memiliki peran strategis dalam memperkuat pengawasan dan pengamanan wilayah laut Indonesia, terutama di daerah-daerah yang rawan terhadap ancaman kejahatan di laut.

Dalam pernyataan resmi, Kasal Muhammad Ali menekankan bahwa kedua kapal ini akan menjadi andalan dalam upaya pengawasan dan penegakan hukum di laut. "Kehadiran kedua kapal ini sangat penting dalam mengatasi eskalasi kejahatan di laut, serta untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan yang rawan," ujar Kasal.

Kapal-kapal ini dilengkapi dengan persenjataan canggih, seperti meriam kaliber 40 mm Marlin Ilos dan dua mitraliur kaliber 12,7 mm Pindad. Dengan desain yang modular, kapal-kapal PC 60 ini dirancang untuk berbagai tugas operasional, mulai dari penegakan hukum, hingga operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Selain itu, kehadiran KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 semakin memperkuat kapasitas TNI AL dalam melaksanakan misi-misi strategis di laut. Kapal-kapal ini juga dipersiapkan untuk menghadapai tantangan operasional tinggi, memastikan keselamatan dan keamanan di jalur-jalur perairan vital yang dilalui oleh berbagai kapal niaga dan kapal pesiar.

Dengan dirakitnya kapal-kapal perang ini di galangan kapal dalam negeri, PT. Caputra Mitra Sejati turut berperan dalam mendukung ketahanan maritim Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara melalui produk-produk dalam negeri yang berkualitas.

Kehadiran KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan Indonesia di perairan yang luas dan penuh tantangan. Dengan teknologi canggih dan kemampuan operasional yang mumpuni, kedua kapal ini akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan laut Indonesia di masa depan.

Peresmian KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881 menandai langkah penting dalam memperkuat pengawasan laut Indonesia. Dengan teknologi mutakhir dan produksi dalam negeri, kapal-kapal ini siap menjalankan misi-misi vital, memastikan keselamatan perairan Indonesia dari ancaman kejahatan dan meningkatkan ketertiban di wilayah laut yang sering kali rawan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 09:17 WIB
KRI Balongan-908 Resmi Perkuat Satuan Kapal Bantu TNI AL di Koarmada III
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 25 November 2024 | 15:25 WIB
TNI AL Pastikan Logistik Pilkada 2024 Sampai ke Wilayah Terpencil Nusantara