- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 30 Desember 2024 | 09:12 WIB
: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung posko operasi Tribrata Jaya, Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, Rabu (4/9/2024)/ Istimewa
Jakarta, InfoPublik – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara langsung meninjau posko operasi Tribrata Jaya di Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, Rabu (4/9/2024). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan Misa Agung yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024). Diperkirakan sekitar 87 ribu jemaat akan hadir dalam acara tersebut.
Kapolri menekankan pentingnya kesiapan pengamanan dan pelayanan optimal bagi seluruh jemaat yang hadir. "Kami ingin memastikan seluruh rangkaian pengamanan, terutama untuk acara puncak esok hari, dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan informasi dari panitia, ada sekitar 87 ribu jemaat yang akan hadir, dan kami berusaha agar semuanya dapat terlayani dengan baik," ujar Jenderal Sigit dalam pernyataan resminya.
Selain aspek keamanan, Jenderal Sigit juga menyoroti pentingnya pelayanan yang maksimal kepada jemaat Misa Agung. Hal ini mencakup pengaturan penjemputan, parkir, dan rekayasa lalu lintas yang diperkirakan akan memicu kemacetan di beberapa titik.
"Kami telah memerintahkan jajaran lalu lintas untuk mensosialisasikan rute alternatif yang bisa digunakan selama Misa berlangsung. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap kegiatan ini. Kami harap acara ini menjadi simbol toleransi yang kita jaga bersama," tambah Sigit.
Untuk jemaat yang tidak dapat masuk ke dalam GBK maupun Stadion Madya, panitia telah menyediakan Videotron di beberapa titik agar mereka tetap dapat mengikuti rangkaian Misa.
Pengamanan acara akan terbagi dalam tiga lapisan, dengan total personel TNI-Polri mencapai 9 ribu. "Ring 1 akan dipegang oleh Paspampres, Ring 2 oleh TNI, dan Ring 3 oleh Polri. Jumlah total personel mencapai 9 ribu yang tersebar di beberapa lokasi," ungkap Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Jenderal Sigit juga menekankan bahwa jemaat yang hadir wajib melalui pemeriksaan keamanan dan akan diberikan gelang khusus setelah melakukan pendaftaran. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan keamanan seluruh jemaat, Paus Fransiskus, dan timnya.