- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:50 WIB
: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Mengatakan bahwa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci dijadwalkan akan melaksanakan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2024 selama 90 Hari, Sebagai Bentuk Diplomasi Militer, Jakarta, Selasa, (6/8/2024). Foto. tnial.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:57 WIB - Redaktur: Untung S - 443
Jakarta, Infopublik – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci dijadwalkan akan melaksanakan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2024 dengan membawa para taruna dari berbagai negara, khususnya negara ASEAN.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (6/8/2024) di KRI Bima Suci, Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, menyampaikan bahwa pelaksanaan pelayaran itu akan mempererat hubungan antar taruna dari berbagai negara.
“Ini menunjukkan diplomasi Angkatan Laut yang sudah berjalan begitu lama dan mempererat hubungan antara negara ASEAN bahkan termasuk juga negara-negara sahabat," terang Kasal Muhammad Ali.
Perlu diketahui, lanjut Kasal, bahwa APCS 2024 merupakan bagian dari Pelayaran Satuan Tugas Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2024 yang berlayar menggunakan KRI Bima Suci dengan membawa 96 personel KRI, 189 Taruna AAL Angkatan ke-71 yang dibagi menjadi empat gelombang, dan 33 Kadet peserta APCS 2024 dari 18 negara termasuk Indonesia.
KJK 2024 sendiri adalah pelayaran astronomi dan pelayaran lingkaran besar, di mana KRI Bima Suci akan berlayar selama 90 hari dengan rute Surabaya - Jakarta - Singapura - Kamboja - Vietnam - China - Korea Selatan - Rusia - Jepang - Filipina - Balikpapan dan akan kembali lagi ke Pangkalan Surabaya dengan menempuh jarak 10.715 Nm.
"Diharapkan para taruna mempunyai hubungan yang erat, hubungan emosional dengan beberapa rekannya dari negara-negara lain dan nanti sampai ke depan akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat," tutup Kasal Muhammad Ali.