- Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
- Jumat, 20 September 2024 | 15:50 WIB
: Mendagri Tito Karnavian lantik Pj. Gubernur Papua Ramses Limbong dan Pj. Gubernur Selatan Rudy Sufahriadi di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (5/8/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri
Oleh Eko Budiono, Selasa, 6 Agustus 2024 | 08:29 WIB - Redaktur: Untung S - 255
Jakarta, InfoPublik – Dua penjabat (Pj) gubernur di wilayah Papua yang baru dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yakni Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan Pj. Gubernur Papua Ramses Limbong, diharapkan untuk segera menyelesaikan tantangan di daerah masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Tito melalui keterangan resmi pada acara Pelantikan Penjabat Gubernur Papua Selatan dan Papua, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Papua Selatan dan Papua, serta Pengukuhan Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (5/8/2024).
Khusus di Provinsi Papua Selatan, Tito meminta Rudy untuk menyelesaikan sejumlah tantangan, salah satunya pembangunan infrastruktur gedung pemerintahan.
Menurut Tito, selama ini Kemendagri bersama dengan pihak terkait telah berkoordinasi menyelesaikan persoalan tersebut.
Selain itu, Tito juga meminta Rudy membantu menyukseskan program khusus food estate di Papua Selatan. Program tersebut dicanangkan pemerintah guna mendongkrak produksi beras dan tebu untuk kebutuhan konsumsi nasional. Apalagi Papua Selatan diketahui memiliki lahan yang luas, subur, dan mempunyai kandungan air yang cukup.
Menurut Tito, tantangan lain yang perlu diatasi yakni persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pemerintah Provinsi Papua Selatan diminta memastikan realisasi anggaran untuk Pilkada 2024 telah terpenuhi, termasuk di tingkat kabupaten/kota.
“Sehingga kita harapkan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan demokratis,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga mendorong Ramses Limbong untuk menyelesaikan tantangan di Provinsi Papua, terutama persoalan internal. Pascadiresmikannya daerah otonom baru (DOB) di Papua, diketahui sejumlah aspek perlu dilakukan penyesuaian. Hal inilah yang perlu diatasi oleh Pj. Gubernur Papua beserta jajarannya.
Di samping itu, perlu juga untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi tantangan eksternal di Papua.