: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menerima Kunjungan (courtesy call) Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Francisco de Asís Aguilera Aranda di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jum’at (15/3/2024). Foto. Humas Setjen Kemhan.
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 16 Maret 2024 | 15:27 WIB - Redaktur: Untung S - 205
Jakarta, InfoPublik – Pertemuan bilateral Indonesia dengan Spanyol memiliki peran strategis dalam upaya penguatan pertahanan. Selain itu Spanyol pun merupakan mitra penting Indonesia dalam bidang pertahanan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, saat menerima kunjungan (courtesy call) Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Francisco de Asís Aguilera Aranda di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menhan Prabowo menyatakan pentingnya kerja sama dalam bidang pertahanan antara Indonesia dan Spanyol. Selain itu, Spanyol memiliki peran yang strategis dalam upaya penguatan pertahanan Indonesia.
“Kerja sama dengan Spanyol dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi pertahanan serta peningkatan kapasitas militer Indonesia, termasuk pertukaran pengetahuan dan pelatihan militer,” ujar Menhan Prabowo.
Terkait kerja sama di bidang industri pertahanan dan pengadaan alutsista, Kemhan Spanyol menawarkan kerja sama transfer of technical knowledge untuk sistem komunikasi yang dapat diintegrasikan pada kendaraan tempur Leopard dan Anoa.
Oleh karena itu, pihak Spanyol mengharapkan Kemhan RI dapat memfasilitasi perusahaan Nucleo Duro Defensa untuk melaksanakan presentasi di lingkungan Mabesad/Dithubad.
Terkait dalam peningkatkan kerja sama di bidang operasi dan latihan personel serta pemeliharaan alutsista. Angkatan Darat spanyol memiliki pengalaman dalam mengoperasikan tank Leopard.
Untuk itu, Menhan Prabowo menyoroti potensi kolaborasi Indonesia dan Spanyol dalam memperkuat kerja sama bilateral guna meningkatkan kemandirian pertahanan negara.