Dirjen IKP Kominfo Apresiasi Kontribusi THP Kelola Isu

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 7 Desember 2016 | 05:36 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 882


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengapresiasi  kepada Tenaga Humas Pemerintah (THP) yang telah memberikan kontribusi aktif melalui pengelola isu  peristiwa yang terjadi saat ini.

Menurut Niken, kontribusi aktif dimaksud berupa materi-materi yang sifat informasi yang ketidakpastian kepada masyarakat serta mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan.  Disamping itu informasi apa yang akan, sedang dan telah dikerjakan pemerintah.

"Saya harapkan waktu-waktu yang akan datang lebih meningkat lagi dan proaktif untuk mengelola isu peristiwa di tengah masyaraka," kata Niken saat melakukan sosialisasi Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) di depan Humas K/L dan Tenaga Humas Pemerintah (THP) di Gedung Serbaguna, Kemkominfo Jakarta, Selasa (6/12).

Niken meengatakan Kemkominfo sebagai pemandu Humas Pemerintah mengajak para humas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah (K/L/D) serta THP untuk mengingat kembali arahan Presiden Joko Widodo, bahwa ada informasi untuk kepentingan rakyat dan kepentingan global.

"Untuk kepentingan rakyat, apa yang akan, sedang, dan telah dikerjakan pemerintah secepatnya diinformasikan. Jangan menunggu ditanya, karena rakyat perlu informasi," katanya.

Agar informasi kinerja pemerintah lebih akurat, menurut Niken, agar  melakukan konsolidasi dan koordinasikan sehingga koordinasinya  tersambung. "Negara jangan kalah sama pengamat, kerjakan tugas jangan dengan cara lama atau pola lama. Karena keinginan pemerintah adalah kepercayaan dari rakyat," katanya.

Sedangkan informasi untuk kepentingan global yaitu saat ini Indonesia  sedang berkompetisi dengan negara-negara lain oleh karena itu perlu nation branding disamping perlu persepsi positif di seluruh dunia bahwa negara ini dikelola dengan baik. Contoh negara yang berhasil mem-branding seperti Amerika Serikat dan India.

"Disamping itu, gunakan teknologi dengan sebaik-baiknya. Visi besar kita adalah kompetisi. dari pola konsumsi ke pola produksi. Subsidi dialihkan dari konsumsi ke produksi (ini belum terinfokan). Kita harus berani!" katanya.

Untuk mendukung tersebut, lanjut Niken, Kemkominfo tengah membuat website Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) yang nantinya memberikan informasi pemerintah yang akurat sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat.

Untuk mendukung JPP tersebut, Tenaga Humas Pemerintah yang ditempatkan di Kementerian/Lembaga akan memberikan kontribusi informasi dan data-data terkait dengan program-program pemerintah terutama program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

"Semua info yang ada di JPP sangat kami harapkan dari Kementerian/Lembaga. Selama ini, masing-masing Kementerian dan Lembaga memiliki media online tapi belum terintegrasi dan terkoordinasi secara strategis," katanya.

Dia menambahkan, Jaringan Pemberitaan Pemerintah atau JPP merupakan implementasi Inpres Nomor 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik dalam hal ini bertugas membantu Kominfo dalam memberikan informasi secara komprehensif kepada publik dari sudut pandang pemerintah.