Penataran Pelatihan Skydiving Tunnel Wujudkan Pelatih Profesional

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 6 Desember 2016 | 10:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 608


Jakarta, InfoPublik - Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) menyelenggarakan pelatihan Skydiving Tunnel Wujudkan Pelatih Profesional Gedung Skydiving Tunnel Mabes TNI,Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (5/12).

Asops PanglimaTNI MayjenTNI Agung Risdhianto, selaku Ketua Umum KOMI, berharap para peserta Penataran Pelatihan Skydiving Tunnel hendaknya dapat mengikuti kegiatan  ini dengan penuh motivasi untuk belajar dan berlatih, karena hanya dengan belajar dan berlatih akan terwujud sosok pelatih yang profesional.

Menurutnya, tujuan diselenggarakannya penataran adalah untuk membentuk pelatih yang handal dan profesional di bidang terjun payungskydiving tunnel. “Selesai mengikuti pelatihan ini, hendaknya para peserta mampu melaksanakan tugas sebagai seorang pelatih untuk membimbing dan mengajarkan serta melatihkan teknik terjun payung secara profesional dengan menggunakan skydiving tunnel di masing-masing Angkatan,” harapnya.

Ia menekankan kuasai segala materi yang diberikan, baik materi yang bersifat pengetahuan atau teori maupun materi yang bersifatskill. Dengan  pelatih yang profesional diharapkan kedepan akan menghasilkan atlet-atlet terjun payung yang berprestasi di tingkat dunia.“Kita wajib berbangga karena perhatian Pimpinan TNI yang telahmenyediakan kesempatan ini dan menyediakan sarana skydiving tunnel untuk kita berlatih. Untuk itu, syukuri kondisi ini dengan belajar dan berlatih secara serius dan profesional,” katanya.

KOMI TNI yang terbentuk enam tahun yang lalu dan telah bergabung pada Dewan Olahraga Militer Dunia atau CISM (Conseille International du Sport Militaire), maka ruang berprestasi tingkat dunia telah terbuka lebar. “Prestasi yang membanggakan di tingkat internasional dan dunia telahditorehkan para anggota TNI melaluiyang diselenggarakan oleh CISM, termasuk cabang Terjun Payung,” ujarnya.

Menurutnya, Prestasi Prestasi tersebut antaralain Medali Emas dan Perak pada Kejuaraan Dunia Terjun PayungMiliter ke-37 di Oionlai-China, ke-38 di Solo-Indonesia serta Medali Perak dan Perunggu pada Olimpiade Militer ke-6 di Mungyeong-Korea Selatan,” jelasnya.

Dengan penataran ini diharapkandapat menghasilkan pelatih-pelatih handal dan profesional, sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis, fisik dan psikis para atlet-atlet Terun Payung TNI yang bermental juara. “Dengan demikian  akan didapatkan atlet yang memiliki prestasi dunia dan menjadi atlet andalan nasional yangdapat mengangkat citra TNI, bangsa dan negara di dunia melalui olahraga,” pungkasnya.