- Oleh Dian Thenniarti
- Senin, 2 Desember 2024 | 19:23 WIB
: Menaker Yassierli saat mengunjungi booth dalam kegiatan Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan dan Job Fair di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, Senin (2/12/2024)/Foto : Biro Humas Kemnaker
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 2 Desember 2024 | 15:32 WIB - Redaktur: Untung S - 119
Jakarta, InfoPublik – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, membuka secara resmi acara Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan dan Job Fair di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Banten, Senin (2/12/2024). Acara ini mengusung tema “Kolaborasi Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing”.
Dalam sambutannya, Yassierli menegaskan bahwa pelatihan vokasi yang terintegrasi dengan kewirausahaan merupakan langkah strategis menghadapi tantangan globalisasi dan transformasi digital. Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga kerja, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi yang mampu mendongkrak perekonomian nasional.
“Pelatihan vokasi yang terintegrasi dengan kewirausahaan tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi baru yang mampu menggerakkan perekonomian,” ujar Menaker Yassierli dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
Menaker menambahkan bahwa Program Quick Wins Pelatihan Vokasi menjadi salah satu program unggulan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia, sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang, termasuk sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender.
“Melalui Kick Off Quick Wins, Kemnaker berkomitmen memperkuat pembangunan SDM Indonesia melalui pelatihan dan pemberdayaan alumni pelatihan,” tegasnya.
Yassierli berharap program ini menciptakan ekosistem pelatihan vokasi yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. “Mari kita wujudkan Indonesia yang lebih produktif dan kompetitif melalui pembangunan SDM berdaya saing,” tambahnya.
Senada dengan Menaker, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Agung Nur Rohmad, mengatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata dalam peningkatan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja. “Dalam konteks tantangan global dan transformasi digital, pendekatan cepat, efisien, dan terukur sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan nyata,” jelas Agung.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum Of Understanding (MoU) Pelatihan dan Penempatan antara BBPVP Serang dan 21 mitra perusahaan. Mitra-mitra tersebut tergabung dalam Forum Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) BBPVP Serang, termasuk PT Sanken Argadwija, PT Nikomas Gemilang, PT Trafoindo Power Indonesia, hingga PT Battery Technology Indonesia TWS.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pelatihan vokasi di Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi nasional melalui SDM yang terampil dan kompetitif.