Pertamina Dukung UMKM dan Pariwisata Indonesia di Ajang Internasional di Utrecht Belanda

: Sesi Temu Bisnis dengan buyer Belanda, Pertamina menghadirkan produk UMKM Indonesia yang diminati masyarakat Belanda/ foto: Humas Pertamina


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 1 Desember 2024 | 11:01 WIB - Redaktur: Untung S - 166


Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung promosi Indonesia di dunia internasional dengan memperkenalkan pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaannya dalam ajang bergengsi “Discovering The Magnificence of Indonesia” Tourism & Trade Expo yang tengah diselenggarakan di Utrecht, Belanda.

Acara itu menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata Indonesia sekaligus mempromosikan produk-produk unggulan UMKM binaan Pertamina ke Belanda.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa partisipasi Pertamina dalam acara ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan UMKM dan promosi pariwisata Indonesia di tingkat internasional.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan energi, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujar Fadjar, dikutip dari siaran pers Pertamina pada Minggu (1/12/2024).

Pada ajang itu, Pertamina menampilkan sejumlah produk unggulan dari UMKM binaannya yang berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru tanah air. Produk-produk ini telah dikurasi secara ketat untuk memastikan kualitas dan daya saingnya di pasar internasional.

Lebih dari 200 produk kreatif berkualitas global, karya 21 UMKM binaan, hadir di Belanda. Produk-produk tersebut meliputi kerajinan tangan berbasis budaya lokal, produk makanan, hingga produk kecantikan alami ramah lingkungan. Beberapa UMKM yang berpartisipasi di antaranya adalah Joglo Ayu Tenan, Sekar Mukti, Toko Ida Utama, dan Kerajinan Kulit Kerang Situbondo. Di sektor fesyen, hadir tenun Indonesia dari UMKM Kainnesia dan Narita Shibori.

Untuk sektor makanan khas Indonesia, terdapat produk UMKM Fish Snack, Rendang Erika, Kahla, Arrinnee, Nukuma Soes, Alzavera, aneka sambal dan bumbu masak dari UMKM DD Satoe, Sanrah Food, Lyvia Nusa Boga, serta produk madu dari UMKM Bali Honey. Selain itu, UMKM Bali Ayu yang memproduksi produk kulit dan kecantikan dari Pulau Dewata, Bali, turut memeriahkan acara. Sementara di sektor komoditi, ada UMKM Roemah Rempah, Palm Sugar, Concervana Spices, dan Kopi Walatra.

Selain memamerkan produk UMKM, Pertamina juga mempromosikan destinasi wisata unggulan Indonesia, termasuk wilayah-wilayah tempat perusahaan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam pengembangan masyarakat. Sejumlah destinasi wisata unggulan binaan Pertamina yang diperkenalkan di antaranya adalah Desa Wisata Balkondes Wringin Putih dan Balkondes Karangrejo di Magelang, Desa Wisata dengan Konservasi Mangrove di Cilacap, serta Desa Shuji (Desa Wisata Energi) di Muara Enim.

Terdapat juga aktivasi Kerajinan Tangan dari Serat Daun Nanas. Produk-produk tersebut terbuat dari limbah daun nanas yang melimpah di Subang. Daun nanas diolah menjadi serat, dipintal menjadi benang, dan digunakan untuk membuat kain, pakaian, dan aksesoris. Busana ini menjadi showcase Pertamina dalam budaya yang mengedepankan kelestarian lingkungan dan membanggakan estetika yang tinggi.

Fadjar mengungkapkan bahwa kehadiran Pertamina di expo tersebut menjadi magnet pengunjung terhadap keunikan budaya Indonesia. Booth Pertamina menghadirkan konsep yang menggambarkan sinergi antara energi, budaya, dan inovasi.

“Pertamina juga memanfaatkan momen ini untuk berbagi informasi terkait program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), yang fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal. Pertamina menunjukkan sinergi antara industri energi, pariwisata, dan pengembangan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi ekonomi nasional,” ujar Fadjar.

Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Drs. Mayerfas, pejabat dan perwakilan KBRI Den Haag, sejumlah buyer dan pelaku bisnis internasional, masyarakat Belanda, serta komunitas diaspora Indonesia di Eropa.

“Kami berharap, partisipasi Pertamina di berbagai acara di luar negeri seperti di Belanda ini dapat membuka peluang kerjasama dan investasi baru, mempromosikan pariwisata dan budaya nusantara sekaligus memperluas akses pasar produk UMKM binaan ke mancanegara,” jelas Fadjar.

Kegiatan TJSL Pertamina merupakan upaya dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), Poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), serta Poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 00:23 WIB
Rapat Dishub Dumai Bahas Persiapan Ikon Baru Kota: CFD dan CFN 2025
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 19:24 WIB
Wamenkomdigi Dorong PosIND Tingkatkan Inovasi Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 23:08 WIB
Imlek dan Cap Go Meh Jadi Daya Tarik Wisata Utama Kalbar
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 18:27 WIB
Desa Wantilan Jadi Percontohan Nasional untuk Inovasi Pengelolaan Sampah
  • Oleh MC KAB BOLAANG MONGONDOW UTARA
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 20:43 WIB
Dorong UMKM dan Infrastruktur, Desa Batubantayo Gelar Musrenbangdes 2026
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Selasa, 21 Januari 2025 | 17:02 WIB
Pemkot Pontianak Siap Fasilitasi Peringatan Hari Pers Nasional 2025