- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 12:50 WIB
: Foto: Humas Bea Cukai
Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya mendongkrak perekonomian di wilayah perbatasan, Bea Cukai Atambua berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dan Bank Indonesia (BI) untuk menyelenggarakan Atambua Internasional Expo 2024.
Acara yang berlangsung pada 11 November 2024 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu itu bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, Bambang Tutuko, menyampaikan bahwa tujuan utama dari Atambua Internasional Expo 2024 adalah untuk membantu UMKM di wilayah perbatasan agar siap menembus pasar internasional, khususnya Timor Leste.
“Melalui acara ini, kami memberi kesempatan bagi pelaku UMKM di perbatasan untuk memperkenalkan produk mereka, memperluas pasar, dan menghubungkan mereka dengan calon pembeli dari Indonesia dan Timor Leste,” ujar Bambang dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (12/11/2024).
Selain berfokus pada pengembangan UMKM, acara itu juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78. Dalam kegiatan tersebut, pameran produk UMKM, industri kecil dan menengah (IKM), serta eksportir, baik lokal maupun dari Timor Leste, turut diadakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan.
Bambang berharap Atambua Internasional Expo 2024 dapat memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Timor Leste, yang diharapkan dapat semakin berkembang. “Kami berharap ekspor dari Atambua ke Timor Leste, serta dari Timor Leste ke Atambua, akan terus meningkat, seiring dengan kemajuan ekonomi kedua negara,” tambahnya.
Berbagai kegiatan menarik juga diselenggarakan dalam expo ini, termasuk pemusnahan barang milik negara (BMMN), hibah BMMN, dan kegiatan demo laboratorium oleh Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya. Selain itu, ada juga business matching, ekspor perdana ke Timor Leste, clinic UMKM mengenai ekspor, pasar murah untuk masyarakat perbatasan, dan sosialisasi terkait ketentuan di bidang kepabeanan, cukai, dan perpajakan.
Tak ketinggalan, talkshow interaktif dengan tema "Mendorong UMKM di Perbatasan Naik Kelas Menjadi UMKM Siap Ekspor" juga diselenggarakan untuk memberikan wawasan lebih luas mengenai potensi ekspor bagi pelaku usaha di perbatasan.
Bambang Tutuko menegaskan komitmen Bea Cukai Atambua dalam menjaga integritas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat perbatasan. "Kami terus berkomitmen untuk menjaga integritas dalam melaksanakan pengawasan serta memberikan pelayanan yang terdepan di batas negeri," tutupnya.
Dengan adanya Atambua Internasional Expo 2024, diharapkan dapat memperkuat perekonomian perbatasan, meningkatkan ekspor, serta membantu UMKM di wilayah tersebut untuk berkembang dan bersaing di pasar global.