- Oleh MC KOTA PADANG
- Minggu, 8 Desember 2024 | 15:12 WIB
: Saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan peran vital pembangunan infrastruktur jalan dalam memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mendukung ketahanan pangan dan energi, Sabtu (21/12/2024). Foto. Humas Kemenko Infrastruktur.
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 22 Desember 2024 | 08:28 WIB - Redaktur: Untung S - 88
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan berkelanjutan sebagai fondasi penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara kunci dalam Seminar Nasional Hari Jalan 2024 di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Menko AHY menekankan bahwa infrastruktur jalan bukan hanya sekadar menghubungkan wilayah, tetapi juga berperan vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas antar wilayah, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
“Infrastruktur adalah fondasi masyarakat kita, dan jalan adalah urat nadi yang mengalirkan darah perekonomian negara kita. Tanpa infrastruktur jalan yang memadai, konektivitas antarwilayah akan terhambat, yang berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menko AHY.
Lebih lanjut, Menko AHY menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia. Ia mengingatkan agar pembangunan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, melainkan merata di seluruh wilayah Indonesia. Pemerataan ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas di daerah-daerah terpencil.
“Pembangunan infrastruktur yang merata menumbuhkan semangat untuk mengentaskan ketimpangan sosial dan ekonomi. Infrastruktur yang baik bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga soal keadilan sosial,” tambah Menko AHY.
Menko AHY juga menjelaskan bahwa transformasi infrastruktur jalan berkelanjutan tidak hanya berfokus pada peningkatan aksesibilitas, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan dan energi. Infrastruktur yang kuat dan efisien akan menjamin distribusi bahan pangan dan energi yang tepat waktu dan merata, yang krusial bagi ketahanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menciptakan solusi konektivitas yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Infrastruktur jalan berkelanjutan adalah pondasi kuat untuk ketahanan pangan dan energi Indonesia. Ini adalah langkah strategis menuju Indonesia yang lebih maju, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” pungkas Menko AHY.