- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:35 WIB
: Sebagai bagian dari upaya besar untuk mencerdaskan generasi muda, pemerintah Indonesia meluncurkan program makan bergizi untuk anak sekolah yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo, Jum'at (8/11/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 9 November 2024 | 06:30 WIB - Redaktur: Untung S - 177
Wonosobo, InfoPublik – Sebagai bagian dari upaya besar untuk mencerdaskan generasi muda, pemerintah Indonesia meluncurkan program makan bergizi untuk anak sekolah, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo. Program ini bertujuan memberikan akses makanan bergizi seimbang kepada anak-anak di sekolah untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim Wonosobo, Iwan Nafarin, menegaskan bahwa membentuk bangsa yang kuat dimulai dari generasi muda yang sehat dan cerdas. "Pemberian gizi yang seimbang adalah langkah awal untuk memastikan anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Iwan, Jumat (8/11/2024).
Peluncuran program itu dimulai dengan uji coba di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Wonosobo, yang melibatkan 1.911 siswa dari empat sekolah dasar. Sekolah yang berpartisipasi dalam uji coba ini meliputi SDN 10, SDN 2, SD Pagerkukuh, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Kliwonan. Selama 25 hari, siswa-siswa tersebut akan menerima makanan bergizi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
Program ini tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mengedukasi anak-anak tentang kebiasaan makan sehat. Edukasi meliputi pentingnya mencuci tangan sebelum makan, berdoa sebelum makan, menghabiskan makanan, dan membuang sampah pada tempatnya.
Selain di Wonosobo, program makan bergizi ini juga direncanakan untuk diperluas ke dua kabupaten lainnya di Jawa Tengah, yaitu Brebes dan Kebumen. Dengan ekspansi ini, diharapkan inisiatif tersebut dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak Indonesia.
Plt Bupati Wonosobo, M. Albar, mengungkapkan harapannya bahwa program ini akan meningkatkan semangat belajar para siswa. "Dengan adanya makanan bergizi, anak-anak akan memiliki energi lebih untuk belajar dan menjadi lebih cerdas," kata M. Albar.